TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok enggan memberikan komentar soal kinerja Anies Baswedan yang menjadi nahkoda Ibu Kota saat ini. Ahok mengaku tak mengikuti perjalanan kinerja Anies karena selama dua tahun terakhir lebih banyak menghabiskan waktu di penjara dan luar negeri.
"Aku enggak tau karena enggak ikuti. Di (penjara) Mako Brimob enggak nonton TV," kata Ahok saat dihubungi, Rabu, 16 Oktober 2019.
Hari ini Anies genap dua tahun memimpin Jakarta setelah memenangi Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu. Berpasasangan dengan Sandiaga Uno, Anies mengalahkan calon petahana Ahok dan Djarot Syaifull Hidayat.
Setelah kalah dari Anies, Ahok memang sempat mendekam di penjara. Pengadilan Negeri Jakarta Utara menghukum dia dua tahun penjara karena dianggap terbukti melakukan penodaan agama. Dia pun baru bebas pada akhir Januari 2019.
Sepanjang dua tahun menjabat, Anies Baswedan sempat membuat kebijakan yang justru berkebalikan dari apa yang digagas Ahok. Misalnya soal penataan kawasan Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara.
Anies berencana membangun rumah susun di daerah yang sempat digusur oleh Ahok pada 2016 tersebut. Saat itu Ahok beralasan pembangunan wilayah pemukiman di sana tak sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi.
Soal kebijakan Anies Baswedan yang berkebalikan dengan kebijakannya itu, Ahok lagi-lagi tak mengomentari rencana tersebut.
"Aku sudah lama tidak ikuti. Maklum aja banyak waktu dua tahun terakhir di tahanan dan di luar negeri," ucap Ahok.
