TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas di depan Gedung DPR untuk mengantisipasi adanya demonstrasi hari ini.
Akun resmi TMC Polda Metro Jaya pada Kamis, 17 Oktober 2019 menginformasikan bahwa rekayasa lalu lintas yang bersifat situasional dan telah berlaku sejak Rabu, 16 Oktober lalu pukul 23.30 WIB.
Baca Juga:
Berikut adalah rekayasa lalu lintasnya:
- Arus lalu lintas dari JCC Senayan menuju Slipi diarahkan ke Lapangan Tembak Senayan
- Arus lalu lintas dari Lapangan Tembak menuju Slipi diarahkan naik layang Farmasi arah Ladokgi atau Jalan Bendungan Hilir
- Arus lalu lintas dari Palmerah arah Lapangan Tembak dialihkan menuju Pejompongan
- Arus lalu lintas pintu keluar tol depan DPR dialihkan menuju pintu keluar tol Slipi Jaya
Hari ini rencananya Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Jabodetabek - Banten menggelar unjuk rasa bertajuk #TuntaskanReformasi mulai siang hari pukul 13.00. "Iya benar ada aksi itu," ujar Ghozi Basyir, Koordinator media BEM SI saat dikonfirmasi, Rabu, 16 Oktober 2019.
Menurut Ghozi, jumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM SI Jabodetabek - Banten mencapai 2 ribu orang. Demonstrasi itu bertujuan mendesak Presiden Jokowi mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) guna membatalkan perubahan UU KPK. Revisi UU KPK sendiri bakal berlaku hari ini. "Kita tidak ada unsur-unsur segala macam atau menghentikan pelantikan," ujar Ghozi.