TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang terduga teroris Bekasi bernama Adnan alias Aulia alias Gondrong, 20 tahun. Dia ditangkap di Jalan Raya Papan Mas RT007 RW004 Kelurahan Setia Mekar, Tambun Selatan, Bekasi pada Rabu malam.
"Betul ada penangkapan yang masih ada kaitannya dengan yang diduga pelaku teroris di Lampung," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu, 16 Oktober 2019.
Argo mengatakan, Adnan berbaiat kepada pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi. Menurut Argo, pelaku juga diketahui merakit rangkaian ponsel untuk switching bom bersama dengan orang lain berinisial R, S dan Y.
"Saat ini memiliki dua switching bom tersebut," kata dia.
Menurut Argo, Adnan mengikuti Idad pada Juni 2019 di air terjun Batu Putu, Lampung. Adnan disebut juga melakukan uji coba ledakan mesiu dengan pemicu bom dari ponsel. Argo berujar, pelaku juga membeli KNO3 (kalium nitrat) dan nitrogliserin sebagai bahan peledak.
"Dia berniat hijrah atau melakukan aksi bom bunuh diri dengan target tempat hiburan, atau event-event besar di Lampung," ujar Argo.
Hingga Rabu malam, kata Argo, polisi dan Densus 88 masih berada di tempat kejadian perkara terduga teroris Bekasi. "Malam ini sedang dilakukan penggeledahan di rumahnya di Tambun," kata dia.
