TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Kepolisian Sektor Tambun menggelar operasi kependudukan untuk mempersempit gerakan pelaku terorisme di wilayah setempat. Hal ini dilakukan menyusul adanya penangkapan hingga delapan tersangka teroris oleh Detasemen Khusus 88 Antiteror selama tiga pekan terakhir.
Kapolsek Tambun, Komisaris Siswo, mengatakan kalau operasi fokus di rumah-rumah kontrakan. Para pemilik rumah kontrakan sekaligus diimbau kembali agar jeli apabila ada penyewa kamar terutama terhadap identitasnya.
"Jika perlu dilihat dulu asal usulnya setelah itu dilaporkan ke RT/RW lalu aparatur desa atau kelurahan," ujar Siswo di sela operasi kependudukan di Jatimulya, Tambun Selatan, Kamis, 17 Oktober 2019.
Menurut dia, di wilayah tambun baik bagian utara maupun selatan kerap menjadi tempat singgah orang yang diduga dan kemudian ditetapkan tersangka terorisme. "Babinkamtibmas di setiap desa harus berperan aktif supaya Tambun bebas dari paham radikalisme dan terorisme," kata Siswo.
Di sisi lain, Siswo menambahkan, keterlibatan masyarakat terhadap situasi keamanan juga diminta ditingkatkan. Masyarakat, kata dia, tak perlu segan-segan melapor ke pengurus RT hingga kepolisian jika ada tamu yang dianggap mencurigakan.
Anggota Densus 88 Mabes Polri berjaga saat melakukan penggeledahan rumah terduga anggota jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD), di Perumahan Taman Tridaya Indah, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, 13 Mei 2018. ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Berdasarkan catatan Tempo, sedikitnya delapan tersangka terorisme ditangkap baik di wilayah Tambun Utara maupun Tambun Selatan. Penangkapan pertama pada 23 September di sejumlah titik dengan enam tersangka, kemudian kedua 13 Oktober satu orang, dan terakhir semalam di Papan Mas satu orang.
Berikut catatannya,
1.Abu Zee Ghurobah (28 tahun)
Waktu : Senin, 23 September 2019
Pukul : 05.45 Wib
Tempat Penangkapan : Jalan Raya Sumber Jaya, Tambun Selatan, Bekasi.
2. Haydar (21 tahun)
Waktu : Senin, 23 September 2019
Pukul : 06.05 Wib
Tempat Jalan Desa TridayaSakti 48, TridayaSakti, Tambun Selatan, Bekasi.
3 Asep Roni (23 tahun)
Waktu: Senin, 23 September 2019
Pukul: 07.05 WIB
Tempat: Perum Alamanda Regency, Blok N, Jl. Nirwana II, Desa Karang Satria, Tambun Utara, Bekasi.
4. Igun Gunawan (19 tahun )
Waktu : Senin, 23 September 2019
Pukul : 06.05 Wib
Tempat Penangkapan : Jalan Desa Tridaya Sakti 48, Desa Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Bekasi, (di Kontrakan Haydar)
5. Sandi Purnama
Waktu: Senin 23 September 2019
Pukul : 05.35 WIB
Tempat : Jln. KH. Mas'ud , Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Bekasi
Satuan Densus 88 Antiteror menggeledah sebuah rumah seorang terduga teroris di Tambun, Bekasi, Ahad, 13 Oktober 2019. Tempo/Adi Warsono
6. Sutiah, istri Asep Roni, (19 tahun)
Waktu: Senin, 23 September 2019
Pukul; : 07.05 WIB
Tempat Penangkapan : Perum Alamanda Regency, Blok N, Jl. Nirwana II, Karang Satria, Tambun Utara, Bekasi.
7. Noval Agus Syahroni (20 tahun)
Waktu: 13 Oktober menyerahkan diri di Bandar Lampung
Rumah: Kampung Rawakalong, Karangsatria, Tambun Utara.
8. Adnan alias Aulia alias Gondrong (20 tahun)
Waktu: Rabu, 16 Oktober 2019
Tempat: Jalan Raya Papan Mas RT. 007 RW. 004, Setia Mekar, Tambun Selatan.