TEMPO.CO, Jakarta - Massa Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Jabodetabek-Banten yang demo di Istana membuat barisan terdepan terdiri dari mahasiswi. Mereka dijadikan berhadap-hadapan dengan barisan Polwan yang juga terdepan di antara blokade yang dibuat kepolisian di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat.
"Untuk kawan-kawan perempuan silakan berdiri paling depan untuk menyapa ibu-ibu Polwan kita," ujar koordinator aksi massa BEM SI itu, Abdul Basyit, dari atas mobil komando, Kamis 17 Oktober 2019.
Massa awalnya hendak menuju batas jalan yang telah ditutup di depan Gedung Kementerian Pariwisata, namun dihadang oleh barisan Polwan di bawah jembatan penyeberangan orang. Mahasiswi kemudian maju dan membuat barisan sembari mengangkat poster-poster tuntutan mereka.
Dalam aksinya, massa mahasiswa BEM SI mendesak Presiden Joko Widodo membuat Perpu KPK. Tujuannya, membatalkan pemberlakuan revisi atas UU KPK yang dinilai malah melemahkan komisi antirasuah itu.