TEMPO.CO, Bekasi - Polres Bekasi menyiagakan sebanyak 1400 personel gabungan untuk melakukan pengamanan menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
"Kami akan melakukan penyekatan dan pembatasan untuk menjaga massa yang bergerak ke Jakarta," kata Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Candra Sukma Kumara usai apel pengamanan di Cikarang, pada Sabtu, 19 Oktober 2019.
Sejauh ini, kata dia, belum ada laporan pergerakan massa dari Kabupaten Bekasi menuju ke Jakarta. Namun, jika mereka izin bertolak ke Jakarta menghadiri kegiatan pelantikan, maka kepolisian akan mengawalnya sampai ke lokasi.
Adapun pengamanan di Kabupaten Bekasi, kata dia, polisi akan bersikap humanis, tanpa dibekali dengan senjata. Adapun sasaran pengamanan yaitu sejumlah objek vital yang rawan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Bersamaan dengan apel, pihaknya menggelar deklarasi bersama seluruh komunitas untuk menjaga kondusifitas saat pelantikan Presiden dan wakil Presiden. "Dengan adanya deklarasi ini, masyarakat Bekasi berkomitmen untuk tidak menggangu situasi Kamtibmas," ujar dia.
Setelah apel pengamanan, personel gabungan menggelar patroli skala besar di Kabupaten Bekasi dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
ADI WARSONO