TEMPO.CO, Bogor - Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden besok, Kota Bogor memperketat keamanan terutama di titik-titik masuk Kota Bogor yaitu stasiun dan terminal.
Kepala Kepolisian Resor Kota Bogor Komisaris Besar Hendri Fiuser mengarahkan jajarannya untuk siap siaga dan menambah kewaspadaan pada saat bertugas. "Kita berharap pelantikan Presiden berjalan lancar. Kota Bogor aman dan kondusif," kata Hendri di Mapolres Bogor, Sabtu 19 Oktober 2019.
Bahkan untuk meningkatkan kewaspadaan anggotanya saat bertugas, Hendri menyebut menggelar apel khusus jelang kesiapan pengamanan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakilnya Ma'ruf Amin. "Jajaran pejabat utama hingga Kapolsek semuanya hadir," ucap Hendri.
Sebelumnya Wali Kota Bogor Bima Arya menghimbau dan mengajak masyarakat Kota Bogor untuk menolak segala tindakan radikalisme menjelang pelantikan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2019 esok hari.
"Ancaman radikalisme itu nyata, kita tidak boleh main-main," ucap Bima Arya kepada Tempo di Bogor, Selasa 15 Oktober 2019.
Bima mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak TNI dan Polri untuk berjaga dan siaga ditempat-tempat umum sebelum pelantikan Presiden. Terutama terminal dan stasiun KRL yang menjadi titik keberangkatan warga memakai kendaraan umum dan meningkatkan kewaspadaan serta keamanan agar tidak kecolongan seperti beberapa waktu lalu.