TEMPO.CO, Jakarta - Gereja Katedral Jakarta akan menggelar kegiatan misa seperti biasanya pada hari pelantikan presiden dan wakil presiden, Joko Widodo alias Jokowi dam Ma’ruf Amin hari ini, Ahad, 20 Oktober 2019.
Humas Katedral Jakarta, Susyana Suwadie, mengatakan misa tetap dilaksanakan lima kali. “Pukul 06.00, 08.00, 10.30, 17.00, dan 19.00 WIB,” kata dia lewat pesan pendek, Sabtu malam, 19 Oktober 2019.
Susyana mengatakan pengamanan pun berjalan seperti biasanya. Selain petugas keamanan internal, pengamanan para jemaat didukung oleh unsur dari TNI dan Polri.
Meski begitu, kata Susyana, tak ada polisi atau tentara yang disiagakan di Gereja Katedral Jakarta. “Aparat membantu berupa monitoring. Tidak stay,” ujarnya.
Upacara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih akan dikawal oleh 31.000 personel gabungan dari unsur TNI-Polri yang akan disebar dalam tiga ring pengamanan. Ring satu adalah Gedung DPR yang menjadi tempat dilaksanakan upacara pelantikan dan pengamanannya kewenangan penuh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Sedangkan ring dua dan tiga adalah Gedung DPR dan wilayah sekitarnya yang akan dijaga oleh personel TNI dan Polri. Selain itu, pihak kepolisian telah menyiapkan skema pengamanan untuk para tamu dari negara sahabat yang akan menghadiri pelantikan presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf tersebut. Polda Metro Jaya juga menyiapkan tim khusus untuk mengawal tamu negara sahabat dalam perjalanan menuju lokasi pelantikan di Gedung DPR/MPR RI serta saat meninggalkan lokasi acara.