TEMPO.CO, Jakarta -Ketua RT7 RW8 Kelurahan/Kecamatan Koja Malawi Makhraj berharap pemerintah provinsi DKI Jakarta menata Kali Lagoa Kanal dan permukiman kumuh di dekat rumah Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jalan Lorong 27 RT7 RW8 Kelurahan Koja, Jakarta Utara.
Kali Lagoa Kanal berada sekitar 50 meter dari rumah Ketua MUI nonaktif itu. "Kami berharap ada penataan seperti penurapan dan pengerukan kali itu. Sebab, sudah dangkal dan banyak sampahnya," kata Malawi saat ditemui di rumahnya, Senin, 21 Oktober 2019.
Ia menuturkan kali tersebut sempat didata untuk ditata pada saat gubernur DKI dijabat Basuki Tjahaja Purnama, namu begitu ada peralihan kepemimpinan rencana itu kandas. Warga di bantaran Kali Lagoa Kanal, kata dia, berharap rencana penataan tersebut kembali dilakukan.
Menurut dia, kali tersebut mesti segera dinormalisasi karena berada di dekat rumah tinggal Ma'ruf. "Masa dekat kediaman Wapres kalinya kumuh dan kotor. Harusnya ditata."
Malawi bersyukur warganya bisa menjadi orang nomor dua di Indonesia. Kata Malawi, Ma'ruf merupakan sosok yang bersahaja dan mau berbaur dengan masyarakat. "Sampai sekarang rumahnya masih dijadikan tempat pengajian warga."
Selain itu, harapan lain warga adalah Ma"ruf bisa membuat Indonesia lebih baik dan mampu bersaing di segala bidang dengan negara lain. "Karena kalau negara maju masyarakatnya akan sejahtera," ujarnya.
Pantauan Tempo, Kali Lagoa Kanal dekat rumah Ma'ruf Amin itu masih terdapat tumpukan sampah di sisi kanan dan kiri bantarannya. Selain itu, kali tersebut juga mengeluarkan aroma tidak sedap di setiap saluran penghubungnya.