TEMPO.CO, Cibinong - Bupati Bogor Ade Yasin membentuk tim khusus untuk memantau pelaksanaan pemilihan kepala desa atau pilkades serentak gelombang III yang diberi nama Tim Pemantau Pelaksana Pilkades Serentak.
Ketua Tim Pemantau Pelaksana Pilkades Serentak Kabupaten Bogor, Sofyan Sjaf mengatakan bahwa tim bersifat Adhoc ini dibuat untuk mengawasi secara utuh pelaksanaan Pilkades di Kabupaten Bogor yang akan dilaksanakan pada Ahad, 3 November mendatang.
"Tim pemantauan pelaksanaan pilkades bertugas melaksanakan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan Pilkades, memantau secara langsung pelaksanaan di lapangan," kata Sofyan di Cibinong, Selasa, 22 Oktober 2019.
Sofyan mengatakan timnya terdiri dari berbagai unsur, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) hingga Komite Perencana Pembangunan Strategis Kabupaten Bogor. “Ini pertama kalinya tim Adhoc pemantauan dibentuk. Harapan kami, tim pemantauan pelaksanaan Pilkades serentak 2019 akan membantu jalannya Pilkades," kata dia. Ada 373 desa yang melaksanakan pemilihan.
Sementara itu, Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan pembentukan tim ini merupakan wujud komitmen bersama untuk menyukseskan pesta demokrasi di tingkat desa ini. "Momentum ini untuk membuktikan adanya persatuan dan kesatuan, serta semangat kebersamaan dalam mewujudkan Pilkades yang damai, langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, adil dan sukses tanpa ekses,” ujarnya.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu meminta para calon kepala desa serta masyarakat pendukungnya bisa saling menahan diri dan tidak terprovokasi isu apapun yang berpotensi menyebabkan terjadinya gesekan.