TEMPO.CO, Jakarta - Wakil DPRD DKI Jakarta Mohammad Taufik mengatakan anggota dewan belum memprioritaskan pemilihan wakil gubernur atau wagub DKI dalam pembahasan di dewan.
Menurut anggota Fraksi Gerindra DKI itu, saat ini legislator masih berfokus untuk menyelesaikan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI, yang mesti diselesaikan November 2019. "Anggaran lebih penting," kata Taufik di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, 24 Oktober 2019. "Pak Anies (gubernur DKI) kerja sendiri senyum-senyum saja. Makanya kami bilang APBD dulu saja lah, menyangkut kehidupan masyarakat DKI."
Meski belum diprioritaskan, Taufik mengatakan anggota DKI menargetkan pemilihan wagub DKI selesai tahun ini. "Wagub sebelum tahun baru lah ada," ujarnya.
Hingga kini, kursi wagub DKI masih kosong. Dua partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno, PKS dan Gerindra, telah mencalonkan dua nama. Keduanya adalah Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu.
Bola pemilihan wagub pun kini berada di tangan DPRD DKI. Akan tetapi, rapat paripurna pemilihan wagub belum kunjung digelar. Proses pemilihan masih menunggu penetapan panitia pemilihan.
Menurut Taufik, pemilihan wagub DKI yang belum berjalan saat ini masih menjadi bahan evaluasi PKS sebagai penyetor dua nama calon tersebut. "Apa figurnya yang kurang menarik, kurang dipahami, atau komunikasinya, jadi dua hal ini yang saya ajak diskusi dengan PKS," kata dia.