TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berharap jajaran Kabinet Indonesia Maju yang dibentuk pada periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi bisa berakselerasi dengan pembangunan di Kota Bogor.
"Bisa akselerasi dengan rencana pembangunan pemerintah daerah. Bogor akan maksimalkan lobby dengan semua kementreian terkait untuk bisa mendukung program prioritas," kata Bima saat dihubungi di Bogor, Kamis, 24 Oktober 2019.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu ingin Kabinet Indonesia Maju bisa mendukung program prioritas Kota Bogor, seperti peningkatan kualitas hidup warga, pembangunan insfrastruktur dan reformasi birokrasi. "Contoh bidang reformasi birokrasi itu seperti pelayanan publik, formasi pegawai (Pemkot Bogor)," kata Bima.
Selain itu, menurut Bima, setelah lima tahun ke belakang Jokowi tinggal di Istana Bogor, besar kemungkinan lima tahun ke depan Jokowi kembali tinggal di sana. "Kemungkinan lima tahun ke depan akan tetap tinggal di sini. Jadi kita berharap Pak Jokowi memberikan perhatian infrastruktur di Kota Bogor," kata dia.
Bima juga berharap ada sinergi antara Pemkot Bogor dengan Pemerintah Pusat untuk mengedepankan program pembangunan manusia yang menjadi fokus Jokowi pada periode kedua menjadi Presiden RI. "Banyak hal yang bisa disinergikan antara program Kota Bogor dengan program pemerintah pusat dalam hal penguatan pembangunan manusia. Bicara tentang pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan dan lapangan pekerjaan," kata dia.
Menurut Bima Arya, visi pembangunan manusia juga menjadi fokus pemerintahannya pada periode kedua menjadi Wali Kota Bogor. Hal tersebut tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bogor tahun 2019 - 2024.