TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa warga yang tengah beraktivitas di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Jeruk Manis, Jakarta Barat, meminta cat diganti jika terindikasi mengandung timbal. Temuan logam berat pada cat yang digunakan di permainan anak seperti perosotan, ayunan, jungkat-jungkit itu diungkapkan oleh Yayasan Nexus3.
Yayasan tersebut menemukan adanya kandungan timbal itu melalui penelitian di 32 taman bermain di Ibu Kota.
"Kalau warnanya sih tetap aja, bagus tuh kuning. Tapi ganti yang aman," ujar Topan di RPTRA Jeruk Manis, Jumat 25 Oktober 2019. Saat itu, pemuda 25 tahun itu sedang bermain basket di sana.
Warga setempat lain yang ada di RPTRA itu, Rudi (23) meminta pemerintah segera mengganti cat dengan yang aman bila diketahui cat itu mengandung logam berat. "Kalau bahaya buat anak, gantilah segera," kata dia.
RPTRA Jeruk Manis merupakan salah satu taman yang menjadi objek penelitian Nexus3 di Jakarta Barat. Dalam paparan penelitiannya, ada 19 sampel yang diambil di wilayah Jakarta Barat.
Kandungan tertinggi ditemukan di taman bermain tersebut dengan angka 4.170 ppm (part per milion). Padahal, batas amannya hanya 90 ppm. Kandungan timbal 4.170 ppm itu ditemukan menempel pada kombinasi permainan luncuran dan ayunan berwarna kuning. Timbal adalah logam beracun yang dapat mengganggu fungsi organ tubuh dan menghambat pertumbuhan bayi.
Saat mendatangi RPTRA Jeruk Manis sore ini, Tempo menemukan permainan anak berupa ayunan dan luncuran warna kuning. Cat pada ayunan itu tampak mengelupas. Selain itu, ada pula permintaan jungkat-jungkit dari kayu yang juga memiliki warna kuning.
Pengelola RPTRA Jeruk Manis, Rani mengaku tidak tahu kapan peralatan itu dicat. Dia berujar masih baru kerja di sana. Namun, Rani menyepakati jika cat harus diganti karena mengandung timbal.
"Harapannya bisa diganti," kata dia.
Dalam penelitiannya, Yayasan Nexus3 menggandeng IPEN, sebuah jaringan global LSM kepentingan publik untuk masa depan yang bebas racun. Riset Nexus3 dilakukan di 32 taman di Jakarta itu pada Oktober 2019.
Mereka mendeteksi peralatan bermain berlapis cat bertimbal pada 20 taman bermain umum dan 12 taman bermain untuk usia taman kanak-kanak di lima wilayah Jakarta menggunakan alat analisis X-Ray Fluorescence (XRF). Hasil riset itu menunjukkan, 82 dari 119 atau 69 persen dari peralatan bermain yang dianalisis, memiliki konsentrasi timbal total di atas 90 ppm.