TEMPO.CO, Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin akan mengundang 11 kepala daerah tetangga yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor dalam waktu dekat ini.
Rencana itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Insfrastruktur dan Pengembangan Wilayah pada Badan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Bogor Lestia Irmawati. Pertemuan dengan 11 wilayah tetangga itu berkaitan dengan agenda realisasi program yang akan dibangun dan terintegrasi dengan wilayah lainnya di Jawa Barat, khususnya Jabodetabek dengan sebutan Border line plus.
Irma menyebut pertemuan dengan 11 daerah di Jabotabek untuk membahas kota metropolitan akan digelar pada 10 Desember 2019. Kesebelas daerah itu ialah Kota Bogor, Depok, Tanggerang Selatan, Tanggerang, Bekasi, Karawang, Cianjur, Sukabumi, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Lebak.
Banyak program pembangunan Kabupaten Bogor yang dilakukan bersama dengan daerah tetangga di bidang ekonomi dan sosial serta pengendalian jalur lintas atau Border Line Plus. "Contoh seperti Tol JORR, saat ini seksi II nya sudah mulai berjalan di tanggerang dan nanti akan melewati Parung lalu menembus ke jalur Bojong Gede dan Kemang milik kita," kata Irma.
Bupati Bogor Ade Yasin menyebut pertemuan dengan kepala daerah lain itu bertujuan untuk percepatan pembangunan terutama dalam membuka akses agar terintegrasi. Selain kepala daerah, Ade berencana mengundang Bappenas, kementerian PUPR dan kementerian terkait lainnya terutama kementerian pariwisata agar daerah atau wilayah lainnya yang memiliki destinasi wisata ikut terdorong.
"Jadi tidak hanya Bogor, kami ingin pembangunan wisata di semuanya dan wilayah di Jawa Barat ini wisatanya terintegrasi," ujar Ade Yasin dalam wawancara khusus dengan Tempo di Pendopo Bupati, Cibinong, Selasa 22 Oktober 2019.
Prioritas Kabupaten Bogor saat ini, kata Bupati Bogor Ade Yasin, adalah membuka jalur-jalur yang terintegrasi. Banyak pengembang atau investor yang mulai berdatangan untuk membangun kota permukiman baru seperti Summarecon, Sentul City dan lainnya. "Seperti Parung yang berdekatan dengan Tangerang, itu harus kami siapkan agar Parung sebagai wilayah kami bisa atau mampu menyaingi laju perkembangan perkotaan modern atau metropolitan," ujarnya.
M.A MURTADHO