Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDAM Mulai Pasang Pipa Atasi Kekeringan Akut di Pegadungan

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Penjual air bersih saat mengisi air ke dalam jeriken di Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Penjual air bersih saat mengisi air ke dalam jeriken di Muara Angke, Jakarta Utara, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Beberapa wilayah di Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, terdampak kekeringan lantaran hujan yang tak kunjung turun.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mencatat ada 11 RT di 2 RW Kelurahan Pegadungan yang warganya kesulitan air alh

Lurah Pegadungan, Sulastri, mengatakan dua RW, yaitu RW 9 dan 2, sebelumnya memang belum terpasang saluran air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sejak kekeringan terjadi di awal Oktober, kata dia, pihak PDAM telah memulai penggalian untuk memasang pipa air. “Targetnya selesai di akhir tahun ini dan air akan mengalir mulai 2020,” kata Sulastri lewat sambungan telepon.

Sulastri menjelaskan, sebelumnya warga di dua RW itu mengandalkan air Kali Maja untuk mencuci baju. Lantaran sudah lama tak turun hujan, air di kali tersebut pun menyusut. Warga akhirnya kesulitan mencari air bersih.

Untuk mengantisipasi hal itu, tim Satuan Tugas Air Bersih bentukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama PDAM dan mitranya telah menyalurkan bantuan air bersih. Baznas DKI, kata Sulastri, juga telah memberikan bantuan berupa tandon air di masing-masing RW.

Setiap dua hari sekali, Sulastri mengatakan empat truk tangki air mengantarkan air bersih ke dua RW tersebut. “Air dikumpulkan di tandon, terus warga ambil dari situ,” tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sulastri menjelaskan, di Kelurahan Pegadungan terdapat 20 RW, di mana 10 di antaranya merupakan perumahan yang telah memiliki pengolahan air sendiri. Sisanya, kata dia, masih berbentuk perkampungan, termasuk RW 2 dan 9 yang sama sekali belum dialiri PDAM. “Ada beberapa RW yang sudah teraliri, tapi kan pasokan airnya kurang lancar karena musim kemarau,” ujar Sulastri.

Warga di RW perkampungan itu juga mengalami permasalahan air tanah. Sulastri mengatakan kalau air tanah di sana tak dapat digunakan untuk konsumsi sehari-hari lantaran mengandung kadar besi yang tinggi.

Hal itu, lanjut dia, yang membuat warga lebih memilih mencuci baju di Kali Maja ketimbang menggunakan air tanah. “Walaupun kalinya kotor, air di atas permukaan itu kan bening. Tapi tidak bau seperti air tanah di kami,” kata dia.

Meski begitu Sulastri tetap tidak sepakat warganya menggunakan air kali untuk mencuci akibat kekeringan panjang. Pihak kelurahan telah melakukan berbagai sosialiasi agar warga beralih dari kebiasaan yang sudah turun-temurun itu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masyarakat Diminta Waspada Potensi Kekeringan di Jawa hingga Bali pada 25 September- 1 Oktober 2023

7 jam lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Masyarakat Diminta Waspada Potensi Kekeringan di Jawa hingga Bali pada 25 September- 1 Oktober 2023

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara untuk waspada terhadap potensi kekeringan.


Cerita Petani Lumajang soal Ironi di Hari Tani: Kekeringan yang Meluas Buat Gigit Empat Jari Sekaligus

10 jam lalu

Lahan pertanian mengalami kekeringan dan tidak ditanami di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Cerita Petani Lumajang soal Ironi di Hari Tani: Kekeringan yang Meluas Buat Gigit Empat Jari Sekaligus

Para petani di Lumajang mengeluhkan kekeringan yang meluas. Lonjakan harga gabah tak dirasakan oleh mereka. Begini cerita lengkapnya.


45 Desa Masih Kekeringan, Pemkab Bekasi Gelar Salat Minta Hujan di Berbagai Wilayah

1 hari lalu

Petani menanam padi di area persawahan kering yang dialiri air memakai mesin pompa di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Pelaksana tugas (Plt) Deputi BMKG Urip Haryoko menuturkan puncak kekeringan diprediksi terjadi pada September dan Oktober 2023. TEMPO/Tony Hartawan
45 Desa Masih Kekeringan, Pemkab Bekasi Gelar Salat Minta Hujan di Berbagai Wilayah

Pemkab Bekasi menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa agar Allah segera menurunkan hujan di sejumlah wilayah yang kekeringan.


PAM Jaya Distribusikan 457 Rit Air Bersih ke Wilayah Terdampak Gangguan Operasional IPA Hutan Kota

1 hari lalu

Petugas PAM Jaya memeriksa Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervat di Daan Mogot, Jakarta, Senin 22 Agustus 2022. IPA Mookervat tersebut menggunakan dua teknologi pengolahaan air yakni Moving Bed Biofilm Reactor (MBBR) dengan media PVA GEL sebagai media untuk perkembangbiakan bakteri pengurai dan teknologi ultrafiltrasi yang merupakan proses filtrasi membran yang mirip dengan Reverse Osmosis yang menggunakan tekanan hidrostatik untuk memaksa air melalui membran semipermeabel sehingga dapat menghasilkan air dengan kemurnian sangat tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
PAM Jaya Distribusikan 457 Rit Air Bersih ke Wilayah Terdampak Gangguan Operasional IPA Hutan Kota

PAM Jaya hingga saat ini masih terus mengirimkan pasokan air bersih kepada warga membutuhkan yang terdampak kekeringan dampak El Nino.


Fenomena Hujan di Musim Kemarau Sebagai Anomali, Apa Itu Anomali Cuaca?

3 hari lalu

Ilustrasi olah raga lagi saat hujan turun. Foto : Shutterstock
Fenomena Hujan di Musim Kemarau Sebagai Anomali, Apa Itu Anomali Cuaca?

Kadang-kadang cuaca bisa menjadi sangat tidak biasa atau tidak sesuai dengan yang diharapkan. Fenomena ini dikenal sebagai anomali cuaca.


Paling Kering di Sumsel, Ogan Komering Ilir Tercatat 70 Hari tanpa Hujan

4 hari lalu

Ilustrasi. Lahan pertanian yang mengalami kekeringan atau kesulitan irigasi di wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (ANTARA/Hery Sidik)
Paling Kering di Sumsel, Ogan Komering Ilir Tercatat 70 Hari tanpa Hujan

Hal itu tampak dalam monitoring Hari Tanpa Hujan (HTH) hingga 20 September 2023.


Saat Banyak Wilayah Kekeringan, Banjir Landa 5 Kecamatan di Pasaman Barat Sumbar

4 hari lalu

Warga korban banjir bandang mengungsi di Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh, Nagari Air Manggis, Lubuak Sikapiang, Pasaman, Sumatera Barat, 16 Desember 2015. Menurut data dari TNI sebanyak 27 unit rumah rusak, tiga diantaranya rusak berat, puluhan hektar sawah rusak, serta sejumlah ternak terseret arus banjir bandang yang terjadi pada Selasa (15/12) sore. ANTARA/Muhammad arif Pribadi
Saat Banyak Wilayah Kekeringan, Banjir Landa 5 Kecamatan di Pasaman Barat Sumbar

Saat sebagian besar wilayah Indonesia kekeringan, banjir justru melanda sejumlah lokasi di lima kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat.


Kekeringan di Bali Meluas dari 14 Jadi 15 Kecamatan, Dampak 80 Hari Tiada Hujan

4 hari lalu

Ilustrasi kekeringan. (ANTARA/Mohammad Ayudha/dok)
Kekeringan di Bali Meluas dari 14 Jadi 15 Kecamatan, Dampak 80 Hari Tiada Hujan

BMKG Denpasar menyebutkan kekeringan di Bali meluas dari sebelumnya 14 menjadi 15 kecamatan, karena selama 80 hari tidak turun hujan.


Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu

5 hari lalu

Lahan pertanian mengalami kekeringan dan tidak ditanami di Desa Boreng, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta
Derita Kekeringan Petani Lumajang, 'Sakramen' dan Persamuhan Itu

Para petani menyoal kerusakan irigasi yang menambah persoalan mereka di tengah kekeringan di Lumajang. Bupati Lumajang berjanji segera menyelesaikan.


Kekeringan Ekstrem di Jawa Barat Meluas Hampir 40 Persen, Musim Hujan Diprediksi November

5 hari lalu

Anggota kepolisian membantu menyalurkan air bersih gratis kepada warga di Desa Ciparay, Kecamatan Cidolong, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis 7 September 2023. Polres Ciamis mendistribusikan sebanyak 25.000 liter air bersih kepada warga setelah 488 sumur di tujuh dusun mengalami kekeringan. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Kekeringan Ekstrem di Jawa Barat Meluas Hampir 40 Persen, Musim Hujan Diprediksi November

Sebelumnya pada sepuluh hari atau satu dasarian lalu, luas wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem di Jawa Barat, yaitu 36 persen.