TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor mengimbau seluruh warganya, terutama yang melintas di jalur utama yang masih banyak pohon besar dan jalur lintasan banjir untuk waspada dan siaga. Sebab, sesuai informasi dan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG bahwa Jabodetabek bisa terjadi hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir sampai Sabtu malam.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengatakan sudah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD dan dinas terkait untuk siaga dan sigap jika ada laporan dari warga tentang kejadian bencana dan langsung diadakan penanganan di lokasi kejadian.
"Pemerintah Kota Bogor melalui Dinsos semaksimal mungkin akan memberikan bantuan pasca bencana seperti kebutuhan logistik," ujar Dedie kepada Tempo, Sabtu, 26 Oktober 2019.
Dedie pun mengimbau kepada seluruh warga Kota Bogor agar selalu waspada, menghindari lokasi yang rawan bencana dan menyiapkan diri serta mengantisipasi apabila berada di area atau wilayah yang rawan longsor, rawan pohon tumbang dan area banjir lintasan. "Warga Kota Bogor harus siaga jaga diri di musim hujan yang di sertai angin kencang," kata dia.
Kejadian hujan lebat disertai angin kencang dan petir pada Sabtu sore di Bogor salah satunya merobohkan pohon besar dan menimpa penarik becak di Tanah Sareal. Angin kencang juga menyebabkan atap beberapa rumah di Bogor Barat berterbangan dan satu pohon besar roboh menimpa toko retail modern di wilayah Bogor Utara. Sebagian wilayah perbatasan Kota dan Kabupaten Bogor pun terjadi puting beliung menerbangkan dua atap rumah dan salah satunya tembok bagian dapur roboh.