TEMPO.CO, Jakarta - Gereja Katedral Jakarta menampilkan video mapping untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober. Video mapping yang menampilkan wajah tokoh dan pejuang Indonesia itu bakal dipersembahkan selama tiga hari pada 26-28 Oktober 2019.
Video mapping merupakan sebuah teknik yang menggunakan pencahayaan dan proyeksi sehingga dapat menciptakan ilusi optis pada objek-objek. Operator Multimedia PT Argo Visual, Harlisayana, mengatakan video mapping bakal ditampilkan selama 15 menit mulai pukul 20.00.
"Ini yang pertama kali dilakukan di gereja untuk menyambut Hari Sumpah Pemuda," kata Harlisayana saat ditemui di Gereja Katedral, Sabtu malam, 26 Oktober 2019.
Ia menuturkan konsep dari karakter tokoh yang ditampilkan berasal dari Yogyakarta Visual Mapping Production. Rangkaian acara untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ini, kata dia, telah dimulai sejak pukul 19.00 sampai 21.00. "Ada beberapa acara yang dipersembahkan selain video mapping ini."
Masyarakat yang mau melihat pertunjukan video mapping ini, kata dia, hanya bisa dari luar. Sebabnya, pihak Katedral membatasi tamu undangan yang bisa menyaksikan video mapping di dalam panggung acara.
Pertunjukan video mapping akan dibuka untuk umum di dalam kawasan Katedral pada hari puncaknya Senin besok. "Jadi selama dua hari ini yang bisa masuk hanya tamu undangan saja."
Video mapping yang dipersembahkan, kata di, menampilkan landskap Gereja Katedral dan tokoh-tokoh nasional seperti Sukarno, Muhammad Hatta, Budi Utomo dan pejuang lainnya. "Antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap video mapping ini."
IMAM HAMDI
