TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya bersedia menemui perwakilan buruh yang berdemonstrasi terkait Upah Minimum Provinsi DKI Jakarta 2020. Sejumlah perwakilan buruh sebelumnya hanya ditemui Kepala Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta Andri Yansyah.
Sekitar tujuh orang perwakilan buruh diterima Andri Yansyah pada pukul 12.00 WIB tadi. Kini mereka bersiap akan bertemu dengan Anies Baswedan.
"Ini baru mau ketemu Pak Anies," kata Ketua KSPI DKI Jakarta Winarso saat ditemui di dalam gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 30 Oktober 2019.
Dalam demonstrasi itu buruh menuntut kenaikan UMP DKI Jakarta 2020 sebesar 16 persen atau menjadi sekitar Rp 4,6 juta. Angka itu lebih tinggi dari usulan pemerintah pusat yaitu kenaikan sebesar 8,5 persen atau sekitar Rp 4,2 juta.
Winarso dalam orasinya menagih janji Anies Baswedan saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017.
"Kita buruh KSPI tidak asing lagi dengan nama Gubernur Anies Baswedan, beberapa tahun yang lalu kita lakukan tanda tangan kontrak politik dengan beliau yang intinya adalah kesejahteraan buruh dan rakyat Jakarta," kata Winarso.
Anies Baswedan sendiri baru akan mengumumkan UMP DKI Jakarta 2020 pada 1 November mendatang. Dia sempat menyatakan akan mengikuti usulan pemerintah pusat, namun berjanji akan memberikan banyak bantuan lain kepada buruh melalui program-program kesejahteraan seperti Kartu Pekerja.