TEMPO.CO, Jakarta - Aktris dan penyanyi Gisella Anastasia menyatakan tak akan memaafkan pelaku pertama penyebar video asusila yang wajah pemerannya mirip dengan dia. Dia menyatakan bahwa penyebar video tersebut telah membuat namanya buruk.
"Sebenarnya saya tidak suka ribut tapi kalau dapat siapa yang buat pertama, saya tidak mau maafkan, pasti saya proses. Kalau yang lain-lain, kita lihat bagaimana dia jelekin saya atau buat nama saya jelek," kata Gisel usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu 30 Oktober 2019.
Dia juga mengaku kesal dengan semua pihak yang turut menyebarkan video tersebut karena hal itu sangat mempengaruhi kehidupannya.
"Saya sebal. Sekecil apapun Anda ikut sebarkan link itu berpengaruh ke kehidupan saya," tegas Gisel.
Gisel yang didampingi pengacaranya, Sandy Arifin, Rabu siang mendatangi Polda Metro Jaya untuk melengkapi alat bukti dan diperiksa sebagai pelapor. Pemeriksaan Gisel itu berlangsung sejak pukul 11.05 WIB dan berakhir sekitar pukul 14.45 WIB.
"Ini sudah dilakukan klarifikasi terhadap klien kami Mbak Gisel sebanyak 19 pertanyaan," kata pengacara Gisel, Sandy Arifin di Polda Metro Jaya, Rabu.
Video asusila dengan pemeran perempuan mirip mantan istri Gading Marten tersebut beredar luas di dunia maya sejak pekan lalu. Gisel pun langsung membantah bahwa perempuan dalam video itu adalah dirinya dan melaporkan hal tersebut ke Polda Metro Jaya.
Pasal yang dikenakan dalam laporan Gisel itu terkait penyebaran video asusila atau video yang bermuatan pornografi serta pencemaran nama baik.
