Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badan Geologi: Laju Penurunan Air Tanah Jakarta Bisa Diperlambat

image-gnews
Pekerja dari PT. KAI sedang melakukan pemadatan pada pasak rel kereta di kawasan Manggarai, Jakarta, Rabu (24/12). Pemasakan untuk mengantisipasi amblasnya bantalan rel akibat penurunan tekstur tanah, yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. TEMP
Pekerja dari PT. KAI sedang melakukan pemadatan pada pasak rel kereta di kawasan Manggarai, Jakarta, Rabu (24/12). Pemasakan untuk mengantisipasi amblasnya bantalan rel akibat penurunan tekstur tanah, yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan. TEMP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laju penurunan air tanah di Jakarta masih bisa diperlambat, menurut Badan Geologi Kementerian ESDM. Faktor pengaruh manusia masih bisa dikendalikan, sedangkan faktor geologi sudah tidak bisa diapa-apakan lagi.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Rudy Suhendar mengungkapkan faktor penurunan permukaan air tanah itu ada yang bersifat alami dan ada yang campur tangan manusia.

"Yang alami disebabkan adanya natural consolidation, secara alami lapisan-lapisan di bawah tanah termampatkan serta pengaruh pergerakan tektonik. Namun untuk tektonik ini tidak dalam hitungan tahun atau puluhan tahun tetapi dalam ratusan tahun," ujar Rudy di Jakarta, Jumat 1 November 2019.

Dia mengungkapkan, penurunan tanah di Jakarta bagian Utara bukan fenomena baru tapi sudah terjadi lama karena secara geologi wilayah Jakarta Utara tersusun dari batuan aluvium yang usianya relatif muda, belum terkonsolidasikan sempurna. "Itulah secara geologi-nya, itu tidak bisa kita upayakan apa-apa," kata Rudy.

Untuk faktor yang dipengaruhi manusia, Rudy menyebut beban bangunan dan ekstraksi (pengambilan) air tanah menjadi penyebab naiknya laju permukaan air tanah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Salah satu contohnya yang kita tahu jalan tol bandara sudah turun, juga gedung di depan stasiun kereta Jakarta Kota. Kalau soal ekstraksi air tanah berada di antara pori-pori. Ketika pori-pori kosong terjadi pemampatan, sehingga terjadi penurunan permukaan air tanah. Pengaruh manusia ini masih bisa dikendalikan. Ini yang bisa kita monitor dan awasi untuk memperlambat laju penurunan," katanya.

Badan Geologi ESDM telah bekerja sama dengan berbagai elemen Pemerintah untuk mengendalikan faktor yang dipengaruhi manusia. "Beban bangunan harus berada di atas batuan keras, baik gedung, jalan, jembatan atau lainnya. Di beberapa tempat yang memang ada pengusulan pengajuan pengambilan air tanah juga diawasi dan diperketat dalam perizinannya. Sumur-sumur resapan dan penampungan air juga mulai dimasifkan," ujar Rudy.

Badan Geologi melakukan upaya monitoring dan konservasi air tanah di beberapa titik di Jakarta. "Apa yang kita sampaikan kemarin sebagai trigger bagi otoritas mengetahui kondisinya. Kebijakan itu dieksekusi Pemerintah Provinsi. Pemanfaatan lahan dan ruang untuk dijadikan bahan pengambilan keputusan," tambahnya.

Berdasarkan hasil pengukuran Badan Geologi, dilaporkan penurunan permukaan tanah di Jakarta mencapai 12 sentimeter per tahun. Penurunan tanah paling tinggi terjadi di daerah Ancol, Jakarta Utara. Penurunan air tanah akibat pengambilan secara berlebihan menyumbang 30 persen penurunan muka tanah (land subsidence) di Jakarta. Disusul kompakasi tanah (alamiah), pembebanan akibat pembangunan dan geotektonik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

4 jam lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Badan Geologi Rekomendasikan Evakuasi Warga di Radius Bahaya Gunung Ruang

Badan Geologi merekomendasikan warga Pulau Tagulandang yang bermukim di radius bahaya Gunung Ruang dievakuasi.


Pantau Intens Gunung Awu, Badan Geologi: Kami Tidak Menyangka Gunung Ruang Erupsi Lebih Dulu

1 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Pantau Intens Gunung Awu, Badan Geologi: Kami Tidak Menyangka Gunung Ruang Erupsi Lebih Dulu

Gunung Awu letaknya berdekatan dengan Gunung Ruang.


Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ruang terjadi sedikitnya 16 kali sejak 1808.


Erupsi Eksplosif Sepanjang Hari Ini, Gunung Ruang Kini Berstatus Awas

2 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Erupsi Eksplosif Sepanjang Hari Ini, Gunung Ruang Kini Berstatus Awas

Erupsi Gunung Ruang terus terjadi sepanjang hari ini dengan tinggi kolom letusan yang semakin tinggi. Masyarakat diminta waspada tsunami.


Gunung Ruang Meletus Tiga Kali, Warga Diungsikan dengan Kapal dan Perahu

3 hari lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
Gunung Ruang Meletus Tiga Kali, Warga Diungsikan dengan Kapal dan Perahu

Sedikitnya 272 KK atau setara 838 warga terdampak erupsi Gunung Ruang.


Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

3 hari lalu

Gunung Semeru erupsi terpantau dari CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.


Gunung Ruang Kini Berstatus Siaga, Asap Kawah Membumbung Hingga Setengah Kilometer

3 hari lalu

Gunung Ruang. wikipedia.org
Gunung Ruang Kini Berstatus Siaga, Asap Kawah Membumbung Hingga Setengah Kilometer

Gunung Ruang di Sulawesi Utara naik status menjadi level III atau Siaga. Aktivitas vulkaniknya meningkat drastis selama beberapa hari terakhir.


Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

3 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

6 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.


Longsor Jalan Tol Bocimi, Ini yang Terjadi dan yang Harus Dilakukan Menurut Badan Geologi

15 hari lalu

Petugas memeriksa kondisi jalan tol yang amblas di ruas tol Bocimi KM 64, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024. Jalan tol Bocimi KM 64 yang amblas pada Rabu (3/4) malam tersebut mengakibatkan satu mobil dan dua orang terperosok dan arus lalu lintas dari Jakarta menuju Sukabumi dialihkan ke pintu keluar tol Cigombong. ANTARA FOTO/Henry Purba
Longsor Jalan Tol Bocimi, Ini yang Terjadi dan yang Harus Dilakukan Menurut Badan Geologi

Warga sekitar dan petugas di lokasi diminta waspada longsor susulan Jalan Tol Bocimi.