TEMPO.CO, Jakarta -Dinas Perhubungan DKI menambah rencana pembangunan jalur sepeda tahun depan menjadi sepanjang 200 km dari awal perencanaan cuma 49 km.
"Jalur sepeda dan kita harapkan tahun depan ada sekitar 200 km jalur sepeda tambahan," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo saat ditemui di Kawasan Sudirman Jakarta Pusat, Sabtu 2 November 2019.
Syafrin menyebutkan awal perencanaan DKI bakal membangun 49 km jalur sepeda dengan konsep seluruh jalur dicat dengan marka hijau. Namun kata dia, dinas melakukan penyesuaian marka hijau dipasang di 3 km per 5 km jalur.
Menurut Syafrin dengan konsep 3-5 tersebut target awal Dinas Perhubungan yang awalnya 49 km bisa menjadi 200 km. Namun untuk lokasi pembangunan jalur sepeda Syafrin belum memberikan detailnya.
Syafrin menambahkan untuk pembangunan sepeda juga bakal direvisi dalam KUA PPAS 2020 untuk menjadi kegiatan tersendiri. Awalnya Dinas Perhubungan memasukan pembangunan jalur sepeda dalam kegiatan pemeliharaan sarana lalu lintas koridor busway.
Syafrin menyebutkan meski ada penambahan target pembangunan jalur sepeda menjadi 200 km, namun anggaran yang diajukan oleh Dinas Perhubungan tetap senilai yang direncanakan untuk 49 km yaitu Rp 62 miliar.
Dalam rapat komisi B DPRD Dinas Perhubungan DKI menyampaikan adanya penambahan anggaran jalur sepeda yang awalnya Rp 4,4 miliar. Saat itu Syafrin menyampaikan bahwa penambahan itu karena pembangunan jalur sepeda masuk dalam program prioritas Dinas Perhubungan tahun depan.