TEMPO.CO, Bogor - Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Bogor Ajun Komisaris Besar M. Joni menyebut akan menggandakan personel pengamanan di beberapa Desa yang diindikasi rawan bentrok dalam Pilkades Serentak besok.
Joni menyebutkan dari 273 Desa yang menggelar Pilkades Serentak, terdapat 15 Desa yang rawan dan itu terbanyak di wilayah perbatasan yang jauh dari Cibinong, seperti Tanjungsari, Jasinga dan Gunung Sindur.
"Tiga wilayah itu yang laporannya rawan bentrok," ujar Joni di Cibinong, Bogor, Jumat 1 November 2019.
Joni mengatakan personilnya yang disiagakan di setiap Desa yang menggelar Pilkades ada lima, lalu di tambah Polmas 10, Pol-PP lima dan dari TNI dua. Para petugas itu selain mengamankan jalannya Pilkades Serentak juga mengawal masing-masing calon, antisipasi terjadinya intimidasi, ancaman atau lain sebagainya yang cenderung merugikan dan memperkeruh suasana.
Baik dari Ormas, LSM atau lainnya dan personil pengaman siaga dari tanggal 2-4 November 2019. "Termasuk bantuan dari Polda, tapi mereka tidak standby di Kantor Polres," katanya.
Indikasi bentrokan terjadi biasanya bermula dari ketidakharmonisan antar calon kepala Desa satu sama lain, lalu di perkeruh oleh tim sukses masing-masing calon hingga akhirnya bentrok tidak bisa terhindarkan.
Untuk wilayah yang rawan seperti itu, Joni menyebut akan mengirimkan tambahan personil yang sudah disiagakan sebanyak sembilan kompi. "Kami gandakan pengamanannya, tapi jika aman ya tidak kami tambah. Namun kami siagakan tim tambahan itu di Kantor Polres," tutur Joni sambil mengatakan sejauh ini belum ada calon Kades yang secara khusus meminta pengawalan pribadi.
Komandan Distrik Militer 0621 Kabupaten Bogor Letnan Kolonel Infanteri Harry Eko Sutrisno mengatakan TNI selalu siap siaga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat.
Termasuk hajatan Pilkades Serentak di Bogor yang digelar besok, Ahad, 3 November 2019. Personel TNI sudah standby sesuai titik yang sudah diinstruksikan melalui Komando Rayon Militer disetiap Kecamatan yang menggelar Pilkades. "Tentunya kami siap membantu untuk kesuksesan bersama ini," ujar Harry setelah deklarasi damai seluruh calon Kepala Desa di gedung Tegar Beriman 22 Oktober 2019 lalu.