TEMPO.CO, Bogor - Warga Kota Bogor menghalau massa pelajar yang hendak tawuran, Sabtu siang 2 November 2019. Peristiwa ini terjadi di kawasan lampu merah Jambu Dua, Kota Bogor, yang selama ini dianggap jadi 'lokasi favorit' tawuran pelajar di kota itu.
Ferdy Fernando (23), pegawai sebuah bank swasta di kawasan itu, mengungkap kalau tawuran pelajar hampir tak pernah absen setiap akhir pekan. "Jumat atau sabtu sering terjadi. Seperti hari ini tadi sudah sempat berdatangan tapi warga sini sudah berjaga untuk menghalau mereka," katanya.
Ferdy menuturkan, dua pekan sebelumnya sempat terjadi tawuran tersebut. Pelajar saling serang dengan batu juga senjata tajam. "Mereka menamakan diri Berak (Bratasu Raskal) Bogor, mereka sering tawuran di sini," ujar Ferdy lagi.
Ferdy menduga tawuran pelajar kerap terjadi di lampu merah Jambu Dua karena lokasi itu menjadi titik temu pelajar dari berbagai sekolah. Saat jam pulang sekolah, lalu lintas di lokasi itu juga disebutnya sering macet. Menurutnya, saat seperti itu polisi jarang hadir di lokasi. "Jadi mereka (pelajar) seperti sudah tahu gitu kapan jam patroli polisi," katanya.
Seorang juru parkir di lokasi yang sama mengatakan tawuran pelajar biasa berlangsung singkat dan bubar setelah ada jatuh korban. "Mereka janjian dulu, jadi saat tawuran ya mereka langsung duel," ucapnya.