Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Warga Bekasi Terpaksa Pakai Air Sungai Tercemar untuk MCK

Reporter

image-gnews
Warga mencari ikan di aliran Sungai Cileungsi yang berwarna hitam pekat di kawasan Bojong Kulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 24 Juli 2019. Sungai Cileungsi kembali tercemar berat limbah pabrik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Warga mencari ikan di aliran Sungai Cileungsi yang berwarna hitam pekat di kawasan Bojong Kulur, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 24 Juli 2019. Sungai Cileungsi kembali tercemar berat limbah pabrik. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Bekasi - Warga Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi terpaksa melakukan aktivitas mandi, cuci dan kakus atau MCK di Sungai Cilemahabang yang diduga tercemar limbah perusahaan. Kondisi air sungai tercemar itu berwarna hitam dan mengeluarkan bau tidak sedap.

"Mau gimana lagi, kemarau menyebabkan pasokan air bersih minim. Air bersih di sini hanya cukup untuk masak aja saat musim kemarau panjang gini," kata salah satu warga, Masrikoh, 39 tahun, Sabtu, 2 November 2019.

Menurut Masrikoh, pencemaran di sungai ini sudah relatif parah. Dari informasi sejumlah tetangganya, sungai ini sudah tercemar limbah Bahan Berbahaya dan Beracun atau limbah B3.

Meski begitu, Masrikoh bersama para ibu di desanya mengaku tidak memiliki pilihan lain. Mereka tetap mencuci di tepi sungai yang kini tenar disebut warga dengan istilah sungai hitam karena perubahan warnanya itu.

"Jadi mau tidak mau setiap hari kita tetap cuci baju di sungai hitam ini, dikucek nanti sampai rumah dibilas lagi," kata Masrikoh.

Berdasarkan pantauan Antara, bau menyengat tercium dari sungai yang menghitam itu. Diketahui Sungai Cilemahabang berhulu pada Sungai Cikeas, Bogor dan tergabung pada kanal Cikarang-Bekasi-Laut yang menyatu dengan Sungai Cileungsi hingga akhirnya bermuara di Tarumajaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga lainnya, Sarman (63) mengaku awalnya Sungai Cilemahabang memiliki air yang jernih. Bahkan setiap harinya selalu digunakan warga untuk mandi. Namun sejak tercemar, banyak warga yang tidak lagi menggunakannya untuk mandi.

"Kalau terpaksa ya ada saja yang mandi. Pernah waktu itu ada yang mandi jadinya gatal-gatal. Mana airnya bau pesing. Pakai sabun juga tetap saja bau. Ini sudah lama kayak gini," kata Sarman.

Kondisi tersebut membuat warga setempat kesal. Bahkan mereka menyampaikan aspirasi kerinduan akan sungai yang bersih lewat sejumlah spanduk yang dipasang di bantaran sungai. "Kami minta pemerintah daerah segera menangani pencemaran ini jangan tinggal diam saja," kata Sarman.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Husni Thamrin mengatakan pihaknya sudah meninjau kondisi sungai tercemar itu dan berjanji akan menelusuri asal penyebab pencemaran. "Kami akan panggil Dinas Lingkungan Hidup untuk menyelesaikan persoalan ini. Kami menduga ada perusahaan nakal yang sengaja membuang limbah ke sungai, akan kami panggil juga mereka," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

2 hari lalu

Perempatan Penabur, Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan yang dijadikan arena adu kecepatan atau speeding oleh puluhan remaja menjelang sahur, Minggu 17 Maret 2024. Foto: TEMPO/Muhammad Iqbal
Seorang Perempuan di Bekasi Tewas Ditabrak Pelaku Balap Liar

Perempuan itu tewas setelah kendaraan yang ia tumpangi dihantam pelaku balap liar di Jalan Raya Ahmad Yani, Margajaya, Bekasi, Sabtu dini hari.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

4 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

4 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

6 hari lalu

Ilustrasi Tabrak Lari. pictogram-illustration.com
VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

9 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.


Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

15 hari lalu

Pemudik bersepeda motor antre untuk menaiki kapal di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, Minggu, 7 April 2024. Kondisi di lokasi diperparah dengan panas matahari yang menyengat sehingga sejumlah pemudik yang dibonceng memilih meninggalkan motor untuk berteduh hingga beberapa harus dibawa ke pos kesehatan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Sugeng Mudik dengan Motor dari Tangerang ke Kebumen hanya Merogoh Rp 200 Ribu

Selain asyik, Sugeng mengatakan mudik menggunakan sepeda motor lebih menghemat biaya.


BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

16 hari lalu

Warga menembus cuaca hujan yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya, Selasa 30 Januari 2024. Berdasarkan laporan Climate Outlook 2024 atau Pandangan Iklim 2024 yang dirilis BMKG, indeks El Nino diprakirakan akan berada pada kisaran anomali +0,94 hingga +0,06 atau lemah hingga netral. TEMPO/Subekti.
BMKG: Bekasi dan Tangerang Hari Ini Diprakirakan Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca hari ini di Kota Bekasi dan Kota Tangerang hujan ringan.


Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

18 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Fakta-Fakta Pembunuhan Anggota TNI di Bekasi, Sempat Diteriaki Begal

Fakta-fakta pembunuhan anggota TNI AD Praka Supriadi di Bekasi.


Jadi Saksi Prabowo di Sidang MK, Pj Wali Kota Bekasi Sebut Tak Pernah Memihak Paslon Tertentu

18 hari lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Jadi Saksi Prabowo di Sidang MK, Pj Wali Kota Bekasi Sebut Tak Pernah Memihak Paslon Tertentu

Pj Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhammad menjadi saksi Prabowo-Gibran di sidang sengketa Pilpres yang digelar MK.


Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

19 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

Kepada anggota TNI itu, W menceritakan dia diajak berhubungan badan oleh tersangka Aria di Apartemen Urbano Bekasi.