Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bencana Hidrometeorologi Mengintai, Bogor Bentuk Forum Khusus

image-gnews
Warga mulai membersihkan rumahnya pasca angin puting beliung melanda kawasan Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat Jumat 7 Desember 2018. Ahli Spasial Klimatologi Institut Pertanian Bogor (IPB) mengingatkan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk segera melakukan antisipatif bahaya bencana di wilayah itu, termasuk puting beliung. TEMPO/Subekti.
Warga mulai membersihkan rumahnya pasca angin puting beliung melanda kawasan Batutulis, Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat Jumat 7 Desember 2018. Ahli Spasial Klimatologi Institut Pertanian Bogor (IPB) mengingatkan kepada Pemerintah Kota Bogor untuk segera melakukan antisipatif bahaya bencana di wilayah itu, termasuk puting beliung. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Pemerintah Kota Bogor mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi menjelang musim hujan ini. Bencana yang dipengaruhi faktor cuaca, semisal banjir, longsor, angin kencang hingga pohon tumbang itu kerap terjadi di Kota Hujan itu.  

Untuk mengantisipasi bencana, pemerintah kota telah membentuk Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB). Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim mengatakan Kota Bogor dalam beberapa pekan ke depan sudah memasuki musim hujan. "Kota Bogor saat ini hampir setiap hari mulai turun hujan," katanya di Bogor, Senin, 4 November 2019.

Menurut Didie, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Bogor sudah mulai menerima pengaduan masyarakat yang terdampak bencana di wilayahnya. Mulai dari kasus pohon tumbang, longsor, tanah tanah bergerak dan banjir di daerah aliran sungai. 

"Pengaduan dari masyarakat ini harus menjadi perhatian dan konsentrasi petugas di Pemkot Bogor," katanya.

Dedie berharap anggota FPRB dapat menjadi agen-agen kebencanaan dengan menyebarkan ilmu dan keterampilan yang sudah dimiliki untuk membantu korban bencana. Baik kepada sesama petugas atau keluarganya sendiri, sehingga secara bertahap, terbentuk masyarakat yang siap dalam menghadapi bencana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dedie juga menyatakan, mengapresiasi terbentuknya FPRB sebagai bentuk bentuk kepedulian, kekompakan dan karya nyata dari elemen masyarakat Bogor, yang menyinergikan peran dari Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

FPRB yang dibentuk kemudian dideklarasikan dalam suatu apel siaga di Lapangan Cilibende, Kota Bogor, Sabtu lalu.

Pemerintah Kota Bogor melalui BPBD Kota Bogor secara bertahap dan berkesinambungan melakukan peningkatan kapasitas kepada warga masyarakat guna mengantisipasi kejadian bencana hidrometeorologi di wilayahnya masing-masing, seperti program Kelurahan Tangguh Bencana dan Satuan Pendidikan Aman Bencana. "Saya berharap FPRB ini dapat menjadi salah satu komponen utama dalam melakukan mitigasi. Saya optimistis Kota Bogor siap dan kompak dalam menghadapi kejadian bencana,” katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


45 Rumah di Kota Semarang Rusak Imbas Bencana Hidrometeorologi

25 hari lalu

Warga melintasi jalan Pantura yang terendam banjir di Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu, 17 Maret 2024. Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan pascahujan deras dari wilayah hulu itu merendam jalan nasional jalur Semarang-Surabaya, sementara arus lalu-lintas dialihkan ke jalur alternatif melalui Kabupaten Jepara dan Grobogan. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
45 Rumah di Kota Semarang Rusak Imbas Bencana Hidrometeorologi

Pemerintah Kota Semarang tengah menghitung kerusakan infrastruktur akibat bencana untuk dialokasikan bantuan.


BNPB Gelar Operasi TMC untuk Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Basah di Jawa Tengah

32 hari lalu

Warga melintasi jalan yang tergenang banjir dengan perahu rakit di Dukuh Tanggulangin, Jati Wetan, Kudus, Sabtu 16 Maret 2024. Menurut data BPBD setempat, bencana banjir sejak Kamis akibat intensitas hujan yang tinggi serta meluapnya sungai Wulan tersebut meluas dan merendam 10.430 rumah di 29 desa dari lima kecamatan dan sebanyak 32.952 jiwa terdampak serta 911 jiwa mengungsi. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
BNPB Gelar Operasi TMC untuk Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Basah di Jawa Tengah

Selain cuaca ekstrem, bencana hidrometeorologi tersebut turut dipengaruhi adanya gangguan dari atmosfer sejak Rabu, 13 Maret 2024.


Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

33 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos hujan dan banjir di Jalan Majapahit, Semarang, Jawa Tengah, Kamis 14 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Pantura, Jawa Tengah bagian tengah dan selatan masih berpotensi dilanda cuaca ekstrem hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai kilat sekaligus petir akan terjadi hingga Rabu mendatang dan memperingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada saat beraktivitas di luar ruangan. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?


Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

34 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu. ANTARA/Makna Zaezar
Bencana Hidrometeorologi Pantura, BNPB Segera Operasi Modifikasi Cuaca

Mulai besok BNPB segera gelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca Jilid 2 untuk cegah bencana hidrometeorologi atau banjir di Pantura, Jawa Tengah.


BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

34 hari lalu

Polisi mengatur lalu lintas kendaraan yang macet akibat banjir yang merendam jalur pantura di Jalan Kaligawe Raya, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 13 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi dan meluapnya air sungai di sekitar ruas jalan di kawasan itu mengakibatkan banjir dengan ketinggian 40 cm - 1,5 meter sehingga menyebabkan lalu lintas dari Kota Semarang menuju Kabupaten Demak maupun sebaliknya terganggu. ANTARA/Makna Zaezar
BNPB Laporkan Wilayah Pantura Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Sedikitnya 10 kota dan kabupaten di wilayah Pantura terendam banjir. Akibat bencana hidrometeorologi.


Bencana Hidrometeorologi Bayangi Sejumlah Wilayah di Indonesia

34 hari lalu

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan mengevakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024. Banjir yang disebabkan hujan deras dan jebolnya tanggul Sungai Jerowan tersebut merendam ratusan rumah warga di sejumlah desa dan ratusan hektare sawah yang sebagian siap panen, serta menyebabkan puluhan warga terpaksa mengungsi.  ANTARA FOTO/Siswowidodo
Bencana Hidrometeorologi Bayangi Sejumlah Wilayah di Indonesia

Dalam sepekan terakhir bencana hidrometeorologi seperti banjir melanda di sejumlah titik seperti Sumatra Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.


Cuaca Ekstrem Landa Beberapa Wilayah di Indonesia, Apa Sebabnya?

34 hari lalu

Foto udara suasana jalur kereta api dan areal stasiun yang terendam banjir di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 14 Maret 2024. Banjir yang merendam stasiun dengan ketinggian air dari 30 cm - 100 cm akibat intensitas hujan tinggi sejak Rabu (13/3/2024) di daerah itu menyebabkan pelayanan kereta api terganggu serta sejumlah rute perjalanan kereta api dibatalkan dan dialihkan ke rute kota lain baik kedatangan mapupun keberangkatan. ANTARA /Makna Zaezar
Cuaca Ekstrem Landa Beberapa Wilayah di Indonesia, Apa Sebabnya?

Cuaca ekstrem juga disebabkan oleh fenomena Siklon Tropis dan adanya potensi pebentukan pusat tekanan rendah di Samudra Hindia barat daya-selatan.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

35 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Dampak Amukan Angin Puting Beliung di Jatinangor-Rancaekek: Ratusan Rumah Rusak Berat dan Puluhan Orang Terluka

56 hari lalu

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Dampak Amukan Angin Puting Beliung di Jatinangor-Rancaekek: Ratusan Rumah Rusak Berat dan Puluhan Orang Terluka

BPBD Jawa Barat mencatat ratusan rumah rusak berat akibat angin puting beliung di Jatinangor-Rancaekek. Mayoritas di Kabupaten Bandung.


Tiga Sungai di Kabupaten Bungo Jambi Meluap, 485 Rumah Terendam

59 hari lalu

Foto udara kawasan permukiman yang terendam banjir luapan Sungai Batanghari di Gedong Karya, Muaro Jambi, Jambi, Sabtu 3 Februari 2024. Seratusan kepala keluarga (KK) terisolasi sejak tiga minggu terakhir akibat terendamnya akses jalan dan hampir seluruh kawasan permukiman setempat. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Tiga Sungai di Kabupaten Bungo Jambi Meluap, 485 Rumah Terendam

Banjir setinggi setengah meter di Kabupaten Bungo, Jambi, merendam 485 rumah. Hasil luapan tiga sungai setelah hujan panjang.