Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Polisi Terlibat Penculikan WNA Inggris, Ini Skenarionya

image-gnews
Ilustrasi penculikan. Shutterstock.com
Ilustrasi penculikan. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Empat anggota polisi terlibat dalam penculikan WNA Inggris, Matthew Simon Craib, yang tengah berada di Jakarta.

Dalam aksi yang terjadi pada 31 Oktober 2019, keempat oknum polisi itu dibantu oleh dua warga sipil yang merancang skenario penculikan WNA Inggris tersebut.

"Pelaku pertama atas nama Giovani selaku rekan kerja korban (Matthew). Giovani meminta kekasihnya yang berinisial Nola Aprilia untuk merencanakan aksi penculikan itu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya hari ini, Senin, 4 November 2019.

Keempat anggota polisi yang terlibat dalam aksi tak terpuji itu, antara lain Bripda Julia Bita Bangapadang yang merupakan anggota Bareskrim Polri, serta Bripda Nugroho Putro Utomo, Briptu Herodotus, dan Bribda Sandika Bayu yang merupakan anggota Polres Jakarta Timur. Mereka memiliki peran masing-masing, seperti membuntuti mobil korban hingga mencegatnya.

Argo menjelaskan kronologi singkat penculikan itu berawal saat Matthew usai bertemu dengan Giovani di suatu tempat pada 30 Oktober 2019. Giovani merupakan rekan bisnis Matthew di Jakarta. Pertemuan itu merupakan salah satu skenario Giovani cs untuk menculik Matthew.

Usai pertemuan itu, Matthew berencana pulang ke rumahnya. Tanpa ia ketahui, empat oknum polisi sudah mengincar dan membuntutinya. Saat di Tol Lingkar Barat, keempat polisi mencegat mobil Matthew.

"Kemudian para pelaku menggeledah korban dan membawanya ke Polda Metro Jaya seolah-olah untuk diperiksa. Tapi dari Polda Metro, korban dibawa masuk lagi ke dalam mobil dan korban diperas," kata Argo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pelaku lalu meminta uang tebusan sejumlah USD 1 juta kepada istri Matthew, Vitri Lugvianty. Mengetahui suaminya diculik, Vitri segera melaporkan hal itu ke polisi.

Matthew lalu meminta untuk diantar ke tempat atasannya yang bernama Pitt, namun para pelaku membawa korban ke Hotel C'One di Pulomas, Jakarta Timur. Di sana korban disekap seharian dan diinterogasi oleh para pelaku. Para oknum polisi itu juga menyuruh Matthew menelepon Pitt untuk meminta uang tebusan.

Bos korban lalu bernegosiasi dengan para pelaku ihwal nominal tebusan itu. Awalnya Pitt menego uang tebusan menjadi USD 400 ribu saja, namun ditolak oleh para pelaku hingga akhirnya disepakati sebesar USD 900 ribu.

Usai mendapatkan uang tersebut, para pelaku segera bergerak ke money changer di Kemayoran, Jakarta Pusat untuk menukar dolar menjadi rupiah. Tak butuh waktu lama, usai menukar uang tersebut para pelaku dibekuk oleh Unit I Subdit 3/Tanah Abang Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Pelaku sedang dalam lidik tentang tindak pidana penculikan dan atau merampas kemerdekaan seseorang dan atau pemerasan. Dikenakan Pasal 328 KUHP dan atau Pasal 333 KUHP dan atau Pasal 368 KUHP," kata Argo.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

10 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

15 hari lalu

Suasana ruang kelas setelah diserang oleh gerombolan pria bersenjata di sekolah menengah Ilmu Pemerintah di distrik Kankara, Nigeria 12 Desember 2020. Ratusan siswa dilaporkan disandera setelah gerombolan pria bersenjata menyerang gedung sekolah. REUTERS/Abdullahi Inuwa
Penculik Minta Tebusan Rp 9,6 Miliar untuk Pembebasan 286 Murid di Nigeria yang Disandera

Penculik yang menyandera 286 pelajar dan staf sekolah dari sebuah sekolah di utara Nigeria menuntut uang tebusan Rp9,6 miliar.


Motif Anggota Paspampres dan 2 Rekannya Culik Warga Aceh: Minta Tebusan

28 Agustus 2023

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Motif Anggota Paspampres dan 2 Rekannya Culik Warga Aceh: Minta Tebusan

Danpomdam Jaya Kolonel CPM Irsyad Hamdie mengatakan motif anggota Paspampres Praka RM menculik warga Aceh, Imam Masykur karena alasan ekonomi


Apa Itu LockBit dan Seberapa Besar Bahayanya?

17 Mei 2023

Hacker Lockbit menunjukkan data BSI yang diretas. Twitter
Apa Itu LockBit dan Seberapa Besar Bahayanya?

LockBit ransomware merupakan jenis perangkat lunak berbahaya yang memiliki tujuan utama yaitu mengunci komputer pengguna dan meminta uang tebusan


Beredar Chat LockBit Minta Tebusan Rp 295 Miliar ke BSI

17 Mei 2023

Chat diduga negosiasi LockBit dan BSI. (Twitter/DarkTracer)
Beredar Chat LockBit Minta Tebusan Rp 295 Miliar ke BSI

LockBit menuntut uang tebusan sebesar US$ 20 juta (Rp 295 miliar).


3 Perusahaan Ini Pernah Kena Serangan Ransomware Seperti BSI, Ada yang Bayar Tebusan USD 40 Juta

16 Mei 2023

Ilustrasi virus ransomware
3 Perusahaan Ini Pernah Kena Serangan Ransomware Seperti BSI, Ada yang Bayar Tebusan USD 40 Juta

Tiga perusahaan besar pernah menjadi korban serangan ransomware seperti yang dialami BSI.


BSI Kena Serangan Ransomware? Pakar Siber: Hacker Biasanya Minta Tebusan

10 Mei 2023

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
BSI Kena Serangan Ransomware? Pakar Siber: Hacker Biasanya Minta Tebusan

Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo mengatakan, nasabah dapat bertransaksi kembali di kantor cabang dan ATM mulai kemarin.


Puluhan Jamaah Salat Jumat di Nigeria Diculik Preman Bersenjata

3 September 2022

Masjid di kota Mararaba, Nigeria. REUTERS/Akintunde Akinleye
Puluhan Jamaah Salat Jumat di Nigeria Diculik Preman Bersenjata

Gerombolan bersenjata menyandera puluhan jemaah salat Jumat di sebuah masjid di negara bagian Zamfara, barat laut Nigeria, untuk minta tebusan uang.


Polisi Gadungan yang Ditangkap di Sunter Positif Narkoba

5 Juli 2022

Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dan Pakaian Dinas Harian (PDH) milik Brigadir Jenderal gadungan yang disita polisi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin, 23 April 2018 TEMPO/Andita Rahma
Polisi Gadungan yang Ditangkap di Sunter Positif Narkoba

Polisi gadungan yang ditangkap di Sunter positif mengkonsumsi narkoba. Sempat tabrak belasan kendaraan saat hendak ditangkap.


Viral Pemuda Asal Demak Jadi Korban Penculikan, Polisi: Masih dalam Pencarian

31 Mei 2022

Ilustrasi Penculikan. Shutterstock.com
Viral Pemuda Asal Demak Jadi Korban Penculikan, Polisi: Masih dalam Pencarian

Viral seorang pemuda asal Demak, Jateng, bernama Bagus Pujianto diduga jadi korban penculikan. Polisi sebut telah lakukan pencarian.