TEMPO.CO, Jakarta - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI DPRD DKI kembali menyurati Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membuka rancangan plafon sementara anggaran 2020.
"Kami mengirim surat keempat kalinya kepada Pemerintah DKI Jakarta untuk membuka draft anggaran," kata Ketua Fraksi PSI, Idris Ahmad di DPRD DKI, Senin, 4 November 2019.
Idris menyebutkan berkas tersebut penting untuk dibuka agar masyarakat bisa berpartisipasi dalam penyusunan anggaran DKI. Terutama, kata dia, setelah ditemukannya sejumlah anggaran dengan nilai janggal.
Menurut Idris, PSI tetap mendorong transparansi itu meski pembahasan KUA PPAS 2020 sudah hampir rampung di DPRD. "Yang kita dorong apa yang bisa dibuka harus dibuka untuk meningkatkan partisipasi publik," ujarnya.
Idris pun menilai munculnya polemik anggaran dengan nilai janggal karena dari awal Anies tidak mau membuka draft plafon sementara APBD 2020. Padahal, kata dia, PSI sudah bersurat kepada Anies dari Agustus lalu. Anies diketahui menyerajkan rancangan anggaran kepada DPRD pada Juli lalu.
Menurut Idris, pembukaan berkas plafon sementara KUA PPAS APBD 2020 merupakan bentuk transparansi Anies dalam proses anggaran.