Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejalan Kaki Keluhkan Pemasangan Kabel di Trotoar Cikini: Bahaya

image-gnews
Petugas Dinas Kehutanan DKI Jakarta mengerjakan pengangkatan akar pohon Angsana dan Beringin di sekitar proyek pendestrian Jalan Cikini Raya, Jakarta, Senin 4 November 2019. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menebang sejumlah pohon di atas trotoar yang sedang dibangun di Jalan Cikini Raya, Jakarta.  TEMPO/Subekti.
Petugas Dinas Kehutanan DKI Jakarta mengerjakan pengangkatan akar pohon Angsana dan Beringin di sekitar proyek pendestrian Jalan Cikini Raya, Jakarta, Senin 4 November 2019. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menebang sejumlah pohon di atas trotoar yang sedang dibangun di Jalan Cikini Raya, Jakarta. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pejalan kaki mengeluhkan pemasangan jaringan kabel bawah tanah di trotoar Cikini dari Jalan Raden Saleh Raya menuju Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat. Akibat proyek itu, sebagian trotoar ditutup sehingga mengganggu aktivitas pejalan kaki.

Pada Senin pukul 13.30 WIB, jalur trotoar tertutup karena digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara beton pembatas badan jalan raya dengan jalur pejalan kaki. Bahkan beton-beton itu memasuki badan jalan raya sehingga pengemudi kendaraan bermotor harus berhati-hati ketika akan berbelok di jalan itu.

"Kalau dibilang ganggu ya ganggu banget, seharusnya kita bisa jalan di situ tapi malah ke pinggir dulu ke jalan raya, kan bahaya," kata seorang pejalan kaki, Yuli Fitri. 

Yuli mengharapkan pemerintah atau pengelola proyek itu menyediakan jalur sementara agar pejalan kaki merasa aman saat melintasi jalan itu.

Pejalan kaki lainnya, Arif, keberatan dengan lahan trotoar yang ditutup akibat pemasangan kabel jaringan utilitas bawah tanah yang semrawut. "Ya itu sih susah saya jalannya, coba liat aja pejalan kaki harus hati-hati sendiri karena takut kesenggol motor,” kata Arif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Arif mengharapkan proyek pemasangan kabel bawah tanah dikebut. Pemerintah DKI harus segera mengembalikan fungsi awal trotoar yang tertutup proyek itu.
Meski ada garis polisi yang melintang namun garis tersebut hanya sepanjang satu meter dan tidak menandai keseluruhan proyek penanaman jaringan kabel bawah tanah.

Jalur sementara untuk pejalan kaki pun tidak dibuat secara khusus oleh kontraktor pembuat saluran jaringan kabel bawah tanah itu.

Cikini merupakan salah satu kawasan di Jakarta Pusat yang termasuk dalam penataan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) DKI Jakarta yang berfokus pada pelebaran trotoar hingga penataan kabel utilitas jaringan bawah tanah.

Secara bertahap pelebaran trotoar dan penanaman kabel utilitas ke bawah tanah sudah dikerjakan oleh Pemprov DKI Jakarta. Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menjadi kontraktor yang ditunjuk secara oleh Pemprov DKI Jakarta untuk pembuatan saluran jaringan kabel bawah tanah di trotoar Cikini itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sewa Lapangan Latih JIS Diskon hingga 25 Persen

1 hari lalu

Sewa Lapangan Latih JIS Diskon hingga 25 Persen

Menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, penyewaan Lapangan Latih Jakarta International Stadium (JIS) menghadirkan penawaran istimewa dengan potongan biaya sewa hingga 25 persen.


Jakpro Meraih Penghargaan Penerapan K3 dan 5R di Lingkungan Kerja

22 hari lalu

Jakpro Meraih Penghargaan Penerapan K3 dan 5R di Lingkungan Kerja

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berhasil meraih penghargaan Indonesia Best Companies in Health, Safety, Security, and Environmental (HSE) Implementation 2024 dari SWA Media. Penghargaan diserahkan di Ceria Room, Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024.


BUMD Bersiap Menuju Jakarta Global City

28 hari lalu

BUMD Bersiap Menuju Jakarta Global City

BUMD Jakarta harus dikelola secara profesional dan kaidah pembangunan berkelanjutan.


Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Mengalami Deviasi Positif

35 hari lalu

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Mengalami Deviasi Positif

Deviasi positif sebesar 0,177 persen dari yang ditargetkan hingga pekan kedua Februari 2024.


Inilah Jakarta International Stadium atau JIS, Stadion Kampanye Akbar Anies-Muhaimin Besok

48 hari lalu

Pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS),  Jakarta, Selasa 4 Juli 2023. PSSI memuji kemegahan Jakarta International Stadium (JIS) namun sayang stadion ini belum dapat menggelar pertandingan internasional karena tidak memenuhi kelayakan infrastruktur yang sesuai standar FIFA. Hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS masih perlu memperbaiki fasilitas pendukung, seperti area drop off tim dan sirkulasi aktivitas saat pertandingan. Hasil inspeksi juga mendapatkan perimeter tribune yang perlu dikaji ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh, dan sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar. TEMPO/Subekti.
Inilah Jakarta International Stadium atau JIS, Stadion Kampanye Akbar Anies-Muhaimin Besok

JIS dibangun dengan mengusung konsep keberlanjutan (sustainability) dan mendapatkan sertifikat Green Building Grade Platinum.


Belum Ada Tersangka, Polres Jakarta Utara Masih Selidiki Kasus Kampung Bayam

51 hari lalu

Tiga eks Warga Kampung Bayam Kelompok Tani diperiksa di Polres Jakarta Utara, Rabu, 27 Desember 2023. Mereka dipanggil usai memasuki dan mulai tinggal di Kampung Susun Bayam sejak akhir November lalu. Dok. Juju Purwantoro
Belum Ada Tersangka, Polres Jakarta Utara Masih Selidiki Kasus Kampung Bayam

Polres Jakarta Utara masih meneliti dokumen kasus dugaan warga Kampung Bayam menempati paksa Kampung Susun Bayam


Penataan Kawasan JIS untuk Pembangunan Berkelanjutan di Jakarta

52 hari lalu

Penataan Kawasan JIS untuk Pembangunan Berkelanjutan di Jakarta

Kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS) yang dijadikan menjadi Kawasan Tematik khusus Olahraga.


Sekda DKI Sebut Ketua Kelompok Petani Kampung Bayam Madani Punya 2 Rumah Pribadi

55 hari lalu

Warga mengambil air dari sumur galian dan dituang pada filter air agar mendapatkan air yang jernih di Kampung Susun Bayam, Jakarta Utara, Senin, 22 Januari 2023. Warga Kampung Bayam menempati Kampung Susun Bayam (KSB) walaupun belum melakukan serah terima kunci dengan PT Jakpro sebagai pengelola, penempatan itu dilakukan warga karena mereka kecewa kepada pengelola yang belum juga memberikan kepastian kepada mereka soal penempatan di KSB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sekda DKI Sebut Ketua Kelompok Petani Kampung Bayam Madani Punya 2 Rumah Pribadi

Tidak hanya Furkon, Sekda DKI menyebutkan beberapa warga eks Kampung Bayam yang menempati HPPO memiliki motor bahkan mobil.


Polemik Kampung Bayam Hingga Didatangi Anak Anies dan Cak Imin, Sekda DKI Bocorkan Besaran Kompensasi Warga Terdampak

56 hari lalu

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 8 Januari 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
Polemik Kampung Bayam Hingga Didatangi Anak Anies dan Cak Imin, Sekda DKI Bocorkan Besaran Kompensasi Warga Terdampak

Ada 646 KK yang di dalamnya sudah termasuk Furkon telah menerima ganti untung penggusuran Kampung Bayam untuk dibangun Stadion JIS.


Ombudsman RI Temukan 5 Kejanggalan Pembangunan SJUT oleh Pemprov DKI

58 hari lalu

Kabel jaringan utilitas yang semrawut di Jakarta, Sabtu, 9 April 2022. Pemerintah DKI Jakarta melalui PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP) dan Perumda Pembangunan Sarana Jaya akan membangun Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di 68 ruas jalan dengan total panjang 213 kilometer hingga 2025. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ombudsman RI Temukan 5 Kejanggalan Pembangunan SJUT oleh Pemprov DKI

Ombudsman menilai ada kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum oleh Pemprov DKI dalam pembangunan SJUT yang berpotensi maladministrasi.