TEMPO.CO, Tangerang -Pengelola Jalan Tol JORR 2 Ruas Kunciran-Serpong PT Marga Trans Nusantara (MTN), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk optimis jalan tol yang pekerjaan fisiknya sudah selesai 100 persen ini lulus uji laik.
Presiden Direktur PT MTN Truly Nawangsasi mengatakan keoptimisannya, Jalan Tol JORR 2 Ruas Kunciran-Serpong itu untuk dapat dinyatakan beroperasi secara resmi oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Jika nantinya lulus uji laik dan segera beroperasi, Jalan Tol JORR 2 Ruas Kunciran-Serpong akan terhubung dengan sejumlah jalan tol lainnya, seperti Jalan Tol Ruas Jakarta-Tangerang, Jalan Tol Ruas Pondok Aren-Serpong, Jalan Tol Ruas Cengkareng-Batuceper-Kunciran, dan Jalan Tol Ruas Cinere-Serpong," kata Truly Selasa 5 November 2019.
Menurut Truly kehadiran jalan tol ini dapat memberikan manfaat tidak hanya bagi pengguna individu, melainkan juga masyarakat luas serta kalangan usaha.
Jalan Tol JORR 2 Ruas Kunciran-Serpong sepanjang 11,135 Km terbagi atas dua paket pekerjaan, yaitu Paket 1 Ruas Kunciran-Parigi sepanjang 6,711 Km dan Paket 2 Ruas Parigi-Serpong sepanjang 4,424 Km.
Pekerjaan fisik Jalan Tol JORR 2 Ruas Kunciran-Serpong telah selesai 100 persen sejak tanggal 30 September 2019. Saat ini, PT MTN sedang menjalani proses uji laik fungsi yang dilaksanakan selama dua hari dimulai kemarin Senin 4 November dan hari ini Selasa 5 November 2019.
Truly juga menambahkan, jalan tol ini nantinya dapat berfungsi memecah lalu lintas yang menumpuk di dalam Kota Jakarta maupun JORR yang berbatasan dengan Jakarta.
“Jalan Tol JORR 2 Ruas Kunciran-Serpong dapat menjadi alternatif bagi pengguna jalan yang hendak ke arah Bandara Soekarno-Hatta, arah Pondok Aren-Serpong, serta arah Tangerang-Merak,"kata Truly.
Dengan demikian kata Truly adanya Jalan Tol JORR 2 Ruas Kunciran-Serpong bisa memberikan dampak positif bagi kelancaran distribusi barang melalui Pelabuhan Merak.