TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Suku Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Satriadi Gunawan mengatakan gedung Hailai Ancol terbakar bisa dipadamkan Selasa dinihari tadi. Saat ini, kata Satriadi, petugas damkar tengah dalam proses pendinginan lokasi kejadian.
“Api padam jam 03.00 WIB,” tutur Satriadi lewan pesan pendek, Selasa, 5 November 2019.
Sudin Damkar Jakarta Utara mendapat laporan kebakaran di gedung yang terletak di Jalan Pelabuhan Ratu, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara itu pukul 23.01 WIB. Petugas tiba di lokasi, lanjut dia, pukul 23.09 WIB. “Peluncuran 14 unut, 9 unit pompa, 5 pendukung,” kata Satriadi.
Ia mengatakan petugas damkar saat ini masih menyelidiki penyebab dan total kerugian akibat kebakaran tersebut. Menurut Satriadi, hingga saat ini tidak ada korban lantaran yang terbakar adalah gedung yang telah lama kosong.
Petugas sempat kesulitan memadamkan kebakaran Hailai Ancol. Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan api melalap sekitar 75 persen bangunan tersebut. "Itu di dalam sudah terbakar, hampir semua lantai," ujar Wahid di lokasi kejadian, Selasa Malam, 5 November 2019.
Api kembali berkobar dari dalam gedung Hailai sekitar pukul 01.40 WIB, Selasa dini hari, setelah sebelumnya berhasil dijinakkan petugas pemadam kebakaran. Mereka bahkan menambah beberapa unit mobil pemadam kebakaran, salah satunya Bronto Skylift.
Akibat gedung Hailai Ancol terbakar itu, PT Transportasi Jakarta memperpendek rute bus Transjakarta koridor 5 tujuan Kampung Melayu-Ancol. Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo dalam keterangan pers di Jakarta menyebutkan, koridor lima yakni Kampung Melayu-Ancol mengalami perpendekan rute menjadi Kampung Melayu-Pademangan. Perpendekan rute Transjakarta koridor lima ini mulai diberlakukan pagi tadi sejak pukul 05.00 WIB. "Perpendekan rute diberlakukan sampai situasi kondusif kembali," kata Nadia.