TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat menerima laporan aduan mengenai penyiraman cairan diduga air keras terhadap enam anjing yang terjadi Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Enam anjing disiram air keras itu terdiri dari lima anak yang seluruhnya akhirnya mati dan satu induk yang kini dikabarkan kritis.
"Iya kami sudah terima laporannya, sedang kami selidiki,” ujar Kepala Unit Kriminal Umum Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Suminto di Polres Jakarta Pusat, Selasa 5 November 2019.
Berdasarkan laporan yang diajukan oleh Natha Satwa Indonesia, pemilik anjing berinisial A mengaku anjing-anjingnya disiram oleh kakak ipar dan tinggal dalam rumah yang sama. Polisi diharap segera melakukan pengusutan dan penegakan hukum sekalipun yang bersangkutan disebut telah menyatakan penyesalannya.
"Sekarang korbannya anjing, tapi bisa saja pelakunya melakukan hal yang sama terhadap korban yang lain," kata Direktur Operasional Natha Satwa Nusantara Anissa Ratnakurnia.
Melalui unggahan yang viral dari akun instagram @nathasatwanusantara pada Minggu 3 November, yayasan itu mendapatkan laporan mengenai lima ekor anjing yang tersiram air panas. Pemiliknya meminta pertolongan biaya untuk dibawa ke klinik hewan.
Saat mengecek, relawan Natha Satwa Nusantara mendapati enam ekor anjing, yaitu dengan rincian lima ekor anak anjing dan satu ekor induk anjing yang sudah lemas. Keenamnya terlihat memiliki luka bakar di sekujur tubuh.
Hasil pemeriksaan dokter hewan, ditemukan pula lidah seluruh anak anjing itu mengalami pecah-pecah. Diduga bukan hanya air panas yang disiramkan oleh pelaku terhadap keenam anjing itu. Namun berupa cairan kimia karena anjing yang bertahan mengalami muntah-muntah, menandakan pendarahan dalam sistem pencernaan.