TEMPO.CO, Jakarta - Sidang lanjutan perkara penganiayaan yang dilakukan artis Krisdian Toppo alias Kriss Hatta menghadirkan saksi sang kekasih, Rachel Aliya. Namun dalam persidangan itu, keduanya memberikan keterangan berbeda.
Rachel dalam keterangannya di hadapan Majelis Hakim, mengatakan bahwa dirinya hanya ditarik tangannya sebanyak tiga kali dan dipegang bahunya oleh seseorang yang ada di klub malam. Itu yang menurutnya, membuat Kriss meradang hingga meninju korban, Antony Hilenaar.
Keterangan Rachel tersebut ditanggapi oleh Kriss. Kriss dalam persidangan menyampaikan bahwa dirinya melihat pacarnya tersebut dilecehkan, bukan hanya ditarik tangannya. "Selain ditarik-tarik, pacar saya ini juga dipegang-pegang bagian dadanya," kata Kriss dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa 5 November 2019.
Hakim kemudian menanyakan kembali keterangan Kriss kepada Rachel. Namun, Rachel membantah pacarnya. "Kalau dada pasti saya sudah mukul duluan," kata dia.
Rachel dihadirkan sebagai saksi oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) bersama tiga saksi lainnya, yakni Manda (temannya Rachel), satu petugas keamanan klub malam, dan satu lagi anggota polisi yang melakukan penangkapan. Dalam persidangan, Rachel menyampaikan kronologis pemukulan yang berlangsung di Dragon Play Jakarta Selatan, Ahad dini hari, 7 April lalu.
Dalam dakwaannya, Kriss Hatta disebut telah melakukan pemukulan terhadap Antony Hilenaar, korban pelapor. Dalam surat dakwaan disebutkan teman Antony datang mendekati pacar Kris lalu memegang pundaknya dan mengajak untuk berkenalan. Melihat kejadian tersebut, Kris tidak senang lalu mendorong laki-laki tersebut.
Korban Antony datang membela temannya dan membisikkan kalimat, "Santai saja temen gua, enggak usah nyolot," hingga membuat Kriss meradang dan melayangkan pukulan.
Kriss dalam keterangannya di luar persidangan mengatakan tidak mempermasalahkan berbedanya keterangan antara dirinya dengan Rahel, pacarnya. "Enggak tahu ya, kan dia yang merasakan soalnya, yang saya lihat seperti itu, dipegang-pegang dilecehkan," kata Kriss Hatta seperti dikutip dari Antara.