TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pejalan kaki meninggal tertabrak truk pengangkut tanah di Jalan Utama Raya, depan kampus Bina Sarana Informatika (BSI) Cengkareng, Rabu malam. Korban tewas seketika pada kecelakaan itu dengan kondisi tubuh mengenaskan.
Menurut Kapolsek Cengkareng Khoiri, kecelakaan lalu lintas itu bermula ketika korban sedang berjalan di pinggir Jalan Utama Raya, Cengkareng, Jakarta Barat. Pada saat bersamaan, muncul sebuah truk pengangkut tanah yang melaju dari arah persimpangan Cengkareng menuju Tegal Alur, Jakarta Barat.
Truk yang dikemudikan oleh pengemudi bernama Heri itu kemudian menyenggol korban. Korban pun terjatuh persis di depan roda bagian belakang truk. Akibatnya, tubuh korban terlindas.
Sopr truk tak tahu kalau menyerempet korban. Ia baru sadar telah melindas korban setelah diteriaki oleh warga setempat.
Polisi Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Wilayah Jakarta Barat yang datang ke lokasi kemudian pun langsung membawa Heri ke kantor Unit Lakalantas Satwil Jakbar untuk dimintai keterangan. Truk pengangkut tanah yang dikemudikan Heri turut dibawa sebagai barang bukti.
Kecelakaan tersebut sempat membuat kemacetan parah karena sejumlah pengendara melambatkan laju kendaraan di sekitar lokasi. Kemacetan itu diperparah akibat kerumunan warga yang datang melihat ke lokasi kejadian.
Untuk kepentingan autopsi, jasad pejalan kaki yang meninggal akibat tertabrak truk tanah itu dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang, Banten.