TEMPO.CO, Bogor - Warga kampung Ciletuh Hilir, Desa Wates Jaya, Kecamatan Cigombong, Bogor mengeluhkan penutupan jalan akses oleh PT PT. MNC Land. Padahal jalan itu adalah satu-satunya akses warga sejak dulu.
Ketua RW setempat, Jaja menyebut, jika jalan itu ditutup warga tidak lagi punya akses ke kampungnya. "Seharusnya MNC carikan dulu solusi, jangan main tutup," ujar Jaja kepada Tempo di lokasi Lido Lakes, Cigombong, Bogor, Rabu 6 November 2019.
Pria 48 tahun itu mengatakan saat penutupan akses tersebut dirinya sedang berada di luar, namun warga memberitahukan kejadian itu. Setelah mendapat informasi itu, Jaja langsung mengecek ke lokasi. "Saya tadi lagi di Pinadar, kejadian ini akan saya sampaikan kepada pihak MNC," ujarnya.
Seorang warga, Misbahul Anam 52 tahun, menyebut dirinya tertahan di lokasi sudah hampir 3 jam lebih. Kemudian kendaraan lain mulai berdatangan, sehingga antrean kendaraan menjadi panjang karena portal ditutup jalan oleh pihak MNC.
"Gila apa, kita ini orang sini, masa mau masuk ke kampung sendiri harus menunggu ijin orang luar yang menumpang ijin usaha disini," kata Misbah.
Camat Cigombong, Basrowi, menyebut dirinya tidak mengetahui ada penutupan jalan menuju kampung Ciletuh. Begitu pula Sekretaris Kecamatan Cigombong, Asep Ahdiyat Sudrajat. Namun Asep segera menindaklanjuti aduan masyarakat tersebut, dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa setempat. "Malam ini juga kami langsung cek ke lapangan," jawab Asep saat dikonfirmasi melalui telepon.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT. MNC Land belum memberi jawaban atas penutupan jalan tersebut ketika dikonfrmasi via aplikasi pesan maupun telepon. Begitu juga petugas keamanan yang berjaga dan yang menutup jalan warga tersebut, enggan memberikan komentar. Dia hanya menyebut sekedar menjalankan tugas sesuai dengan perintah atasannya. "Kita mah hanya jaga, gak tau apa-apa," ucapnya.
M.A MURTADHO