TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menyatakan masih memburu pelaku penyiraman cairan kimia ke dua siswi SMP di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Polisi di antaranya akan mengecek seluruh rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, selain meminta keterangan sejumlah saksi.
"Polisi sedang mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kepala Kepolisian Sektor Kebon Jeruk Ajun Komisaris Erick Sitepu saat dihubungi, Kamis 7 November 2019.
Siswi SMP yang menjadi korban penyiraman cairan kimia di Kebon Jeruk, Jakarta Barat/ ANTARA
Erick menyebut cairan yang disiramkan sebatas kimia, bukan air kera. Tapi soal jenis cairan kimia, Erick belum bisa memberikan penjelasan. Ia mengatakan baru mengirim sampel barang bukti ke Puslabfor Mabes Polri untuk dianalisa.
Dua siswi SMP menjadi korban penyiraman cairan kimia oleh orang tak dikenal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, saat pulang sekolah pada Rabu, 6 November. Penyiraman mengakibatkan satu korban, Aurel, mengalami luka bakar di bagian bahu, tangan, dan badan. Dia kini menjalani perawata, di rumah sakit. Satu korban lainnya, Prameswari, mengalami luka ringan di tangan.