Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melawan Saat Ditangkap, Polisi Tembak Mati Bos Ganja Asal Aceh

image-gnews
Seorang polisi berjaga saat para aparat Polda Metro Jaya bersama prajurit Kodam Iskandar Muda dan Badan Narkotika Nasional Aceh mencabut tanaman ganja untuk dimusnahkan di pegunungan Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (26/4).  Sebagian besar tanaman ganja yang ditemukan di ladang itu sudah siap panen. ANTARA/Ampelsa
Seorang polisi berjaga saat para aparat Polda Metro Jaya bersama prajurit Kodam Iskandar Muda dan Badan Narkotika Nasional Aceh mencabut tanaman ganja untuk dimusnahkan di pegunungan Indra Puri, Kabupaten Aceh Besar, Kamis (26/4). Sebagian besar tanaman ganja yang ditemukan di ladang itu sudah siap panen. ANTARA/Ampelsa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Polda Metro Jaya menembaki Muriandi, bos ganja yang disangka mengendalikan peredaran di Aceh dan Jakarta. Penembakan itu dilakukan polisi pada Kamis malam, 7 November 2019. 

Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya mengatakan pihaknya terpaksa menembak Muriandi karena berusaha kabur dan melawan petugas, saat diminta menunjukkan rumah tersangka lainnya. 

"Sekitar pukul 23.00 WIB di Jakbar, tersangka mencoba melawan petugas dan mencoba menyerang petugas," kata Fanani saat dihubungi, Jumat, 8 November 2019. 

Fabani menjelaskan Muriandi merupakan bos dari kelompok pengedar narkotika jenis ganja jaringan Aceh-Jakarta. Muriandi ditangkap saat polisi membekuk anak buahnya di Jakarta. 

Anak buah Muriandi yang pertama kali dibekuk polisi adalah Yopi pada Senin, 28 Oktober 2019. Dari Yopi, polisi menyita 142 bungkus ganja. Polisi kemudian mengembangkan kasus itu dan mendapati bahwa ganja dikirimkan dari Pidie, Aceh. 

Bekerja sama dengan kepolisian setempat, Fanani mengatakan pihaknya menangkap dua orang pemasok ganja tersebut, yakni Ghazali dan M. Amin Yunus. Setelah diperiksa, keduanya ternyata hanya sebagai penyuplai barang haram tersebut. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ghazali mengaku suplai ganja ke Yopi merupakan arahan dari bosnya, Muriandi. Polisi yang telah mengantongi identitas pelaku segera membekuk Muriandi dan membawanya ke Jakarta pada Kamis, 8 November 2019. 

Dari interogasi kepada tersangka, Muriandi mengatakan telah mengirim 310 bungkus ganja dari Aceh ke Jakarta menggunakan jasa supir bernama Burhan. Polisi lalu meminta Muriandi menunjukkan rumah Burhan yang disebut berada di Srengseng, Jakarta Barat. Namun saat di tengah perjalanan, Muriandi berusaha kabur sehingga ditembak polisi. 

"Polisi memberikan peringatan penembakan sebanyak dua kali ke udara namun tidak dihiraukan tersangka. Muriandi sempat dilarikan ke RS Polri Kramat Jati namun tim dokter menyatakan tersangka sudah meninggal," kata Fanani. 

Dari catatan kepolisian, Muriandi ternyata seorang residivis dalam kasus yang sama. Ia pernah di tahan di Rutan Salemba selama beberapa tahun. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

10 jam lalu

Putra Siregar dan Rico Valentino. Foto: Instagram Rico Valentino.
Chandrika Chika Ditangkap, Begini Reaksi Putra Siregar dan Rico Valentino

Putra Siregar dan Rico Valentino pernah tersangkut kasus pengeroyokan yang melibatkan Chandrika Chika pada 2022 di sebuah kafe di Jakarta Selatan.


Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

12 jam lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Selain Laporkan Kapolres Tangsel, Bos PT SSI Juga Laporkan Petinggi PT KBU Kasus Dugaaan Penggelapan

Tak cuma Kapolres, Wahyu Riadi, Sales Manager PT Sampurna Sistem Indonesia, melaporkan DAU dan ES petinggi PT Kobe Boga Utama ke Polda Metro Jaya.


Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

12 jam lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

14 jam lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

16 jam lalu

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan hadir untuk menyaksikan sidang perdana dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jakarta, Senin, 3 April 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Novel Baswedan Khawatir Penanganan Kasus Firli Bahuri Lambat karena Unsur Politis

Novel Baswedan mengakhatirkan proses yang lama itu akibat munculnya unsur politis dalam menangani kasus Firli Bahuri yang memeras SYL.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

17 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

17 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss Minta Maaf Usai Buat Video Penistaan Agama di TikTok

Galih Loss Minta maaf dan mengakui video TikTok yang diunggah menistakan agama Islam.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

17 jam lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

18 jam lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Ini Isi Konten TikToker Galih Loss yang Diduga Lakukan Penistaan Agama

TikToker Galih Loss ditetapkan sebagai tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

18 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.