Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Tetangga Soal Sosok Ade yang Diduga Dijebak Polisi Soal Sabu

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Kondisi toko tempat Ade Gunawan ditangkap oleh anggota Polsek Cengkareng karena diduga terlibat kasus pengedaran narkoba, Jumat, 8 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Kondisi toko tempat Ade Gunawan ditangkap oleh anggota Polsek Cengkareng karena diduga terlibat kasus pengedaran narkoba, Jumat, 8 Oktober 2019. Tempo/M Yusuf Manurung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tetangga Ade Gunawan, korban penangkapan polisi dalam kasus kurir sabu, mengenalnya sebagai pria baik-baik. Penjaja makanan bakso tersebut mendadak tenar setelah video dugaan penjebakan terhadapnya oleh oknum polisi viral.

April, tetangga Ade gang buntu di Jalan Lingkungan III, Kalideres Jakarta Barat, menyatakan tetangganya itu tidak memiliki ciri-ciri terlibat narkoba. Menurut dia, Ade bahkan tak suka merokok dan minum-minuman keras.

"Dia merokok saja tidak, minum (minuman keras) juga enggak," ujarnya ketika Tempo menyambangi kediaman Ade, Jumat, 8 November 2019.

Sayangnya, kamar kosan yang berada di lantai dua tersebut tak ada penghuninya. Menurut April, Ade biasanya tinggal bersama istrinya yang sedang mengandung di sana.

April mengaku sempat kaget dengan kabar Ade ditangkap polisi karena diduga sebagai kurir sabu. Menurut dia, tak ada tanda-tanda dia sebagai pengedar maupun pengguna barang haram tersebut.

"Kalau namanya pengedar pasti dia juga doyan makai (narkoba)," ujar April melanjutkan keheranannya.

Ade ditangkap pada Selasa malam, 5 November 2019. Dia diciduk saat sedang duduk-duduk di toko Marmo, Jalan Lingkungan III, Kalideres, Jakarta Barat yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari kediamannya.

Pegawai toko Marmo yang tak ingin disebutkan namanya membenarkan bahwa Ade tidak merokok dan minum minuman keras. Dia pun mengaku kaget saat mengetahui ade ditangkap.

"Orangnya polos," kata pria itu.

Dugaan Ade menjadi dijebak oleh polisi muncul setelah sebuah video rekaman kamera pengawas penangkapan itu viral di media sosial. Video itu diunggah oleh akun Munx Guevara.

Dalam salah satu bagian di video itu terlihat polisi sempat menaruh kotak rokok yang diduga berisi narkoba di tempat penangkapan.

"Buser masukin barang ke dalam bungkus rokok dan teman saya disuruh pegang," kata Munx menyertakan keterangan di videonya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam video itu, Ade awalnya tengah nongkrong di depan emperan toko sambil bermain ponsel sendirian di depan toko yang telah tutup. Tiba-tiba, dua orang polisi yang turun dari sebuah mobil langsung menodongkan senjata dan membekapnya. Soerang polisi langsung membekuk Ade dan membuatnya tiarap ke tanah.

Dugaan adanya penjebakan muncul karena seorang anggota polisi terlihat sempat mengambil salah satu bungkus rokok yang tercecer di depan toko. Si polisi sempat terlihat berjalan ke arah mobil yang tak terlihat oleh kamera sebelum akhirnya melempar kembali bungkus rokok terebut. Setelah itu, Ade yang tampak kebingungan itu lantas disuruh mengambil sebuah paket yang diduga berisi narkoba.

Kepala Kepolisian Sektor Cengkareng Komisaris H Khoiri membantah adanya penjebakan. Ia menjelaskan, penangkapan ADe bermula dari penangkapan tersangka bernama Ujang di Perumahan Mutiara Taman Palem Blok B Cengkareng Barat, Jakarta Barat.

"Disita barang bukti tiga paket kecil Sabu. Selanjutnya dilakukan pengembangan dan berhasil menangkap Putra di Perumahan Mutiara Taman Palem Blok A Cengkareng sekitar Jam 00.30 WIB," kata Khoiri melalui keterangan tertulis, Kamis, 7 November 2019.

Setelah menangkap dua tersangka itu, polisi mendapatkan petunjuk bahwa peredaran sabu dikendalikan oleh seseorang terpidana bernama Somin yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang.

"Pada saat kedua pelaku itu diinterogasi, Somin menanyakan kejelasan pesanan dua gram yang sudah dipesan sebelumnya dan disepakati bahwa sabu tersebut akan dikirim dengan cara yang sudah biasa yaitu dengan sistem tempel, di mana Ujang tinggal mengambil di depan Toko Marmo Tegal Alur Jalan Lingkungan 3 Kali Deres," kata dia.

Khoiri berujar, aparat langsung memeriksa ke lokasi. Dalam perjalanannya, Somin menelepon bahwa sabu pesanan dua tersangka lainnya sudah diletakan di dalam bungkus rokok di bawah rantai pagar. Namun saat petugas ke sana tidak ditemukan siapa pun.

Menurut Khoiri, tim akhirnya mengecek kembali lokasi untuk memastikan ada tidaknya bungkusan rokok dibawah rantai pagar toko. Polisi akhirnya menemukan bungkusan dengan dua paket sabu saat kembali ke lokasi. Saat itu pula ditemukan pria yang sedang duduk sambil bermain ponsel.

"Sehingga terhadap orang tersebut langsung diamankan dan disuruh mengambil bungkusan rokok Sampoerna Mild yang didalamnya ada sabunya," kata Khoiri.

Namun, menurut Khoiri, setelah dilakukan pemeriksaan intensif, Ade Gunawan tidak terkait dengan ketiga pelaku atau pun peredaran narkoba. Polisi akhirnya memulangkan Ade.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.


Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

1 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polisi Tangkap Residivis Pengedar Narkoba Senilai Rp 10 Miliar di Bekasi

Polres Metro Bekasi Kota menyita 10 kilogram narkoba jenis sabu senilai Rp 10 Miliar saat menangkap MH, residivis dalam kasus sama pada 2022


Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

1 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

1 hari lalu

Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantono, memberikan keterangan terkait pelaporan perundungan yang dilakukan terhadap Pilot Loin Air, di Kantor Pusat Lion Air, Jakarta. 30 Agustus 2018. TEMPO/Chitra Paramaesti.
Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.


Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.


Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

1 hari lalu

Barang bukti dihadirkan dalam Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Di antaranya, sabu 2,8 ton, ekstasi 1.030.559 butir, ganja 1,6 ton, kokain 8,64 Kg, tembakau gorilla 127,2 Kg, etamine 24,8 Kg dan obat keras sebanyak 4.875.406 butir. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba Lewat Undercover Buy di Bekasi, Sita 3 Kardus Sabu

Polres Metro Bekasi Kota menangkap pelaku peredaran narkoba berinisial MH yang kerap bertransaksi di Jalan Raya Caman, Pondok Gede, Kota Belasi.


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

2 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

2 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

5 hari lalu

Ilustrasi penahanan. Sumber: aa.com.tr
Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.