TEMPO.CO, Jakarta - Media sosial saat ini tengah digegerkan dengan aksi penjambretan ponsel pengemudi mobil yang tengah terjebak macet. Aksi itu terekam kamera pengemudi lain dan viral di media sosial Twitter.
Dari percakapan warganet yang beredar, diketahui lokasi penjambretan itu berada di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat. "Kasus ini sedang kami tindak lanjuti," kata Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ajun Komisaris Suwatno saat dihubungi, Senin 11 November 2019.
Suwatno mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan apapun dari masyarakat ihwal kasus penjambretan itu. Namun dia berjanji akan mengusutnya meskipun tak ada pelapor.
Soal pencegahan agar kasus serupa tak terulang, Suwatno menyarankan kepada para pengemudi mobil untuk selalu menutup kaca jika berada dalam kondisi macet. "Kalau memang lagi di jalan dan menggunakan mobil, sebaiknya kaca ditutup rapat dan kendaraan dikunci," ujar dia
Dalam video yang viral tersebut, penjambret yang mengenakan helm berjalan di jalur Transjakarta. Ia terlihat sudah mengincar sebuah mobil yang kacanya terbuka dan sang pengemudi tengah bermain telepon genggam.
Sedetik kemudian, pelaku berhasil mencomot telepon genggam dari tangan korban dan segera berlari ke kawannya yang sudah menunggu di atas sepeda motor. Korban tak bisa mengejar pelaku karena terjebak di jalan yang macet. Sedangkan pelaku bisa dengan leluasa kabur karena berada di jalur Transjakarta yang lengang.