Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

King Cobra Tewaskan Pemuda di Depok, Begini Kronologisnya

image-gnews
Seorang prajurit Thailand bermain dengan ular beracun di depan prajurit militer Amerika Serikat dalam latihan militer Cobra Gold di Chanthaburi, Thailand, 14 Februari 2019. Latihan Cobra Gold ini juga diikuti beberapa prajurit militer dari berbagai negara, yakni Thailand, Amerika Serikat, Singapura, Jepang, China, India, Indonesia, Malaysia dan Korea Selatan. REUTERS/Soe Zeya Tun
Seorang prajurit Thailand bermain dengan ular beracun di depan prajurit militer Amerika Serikat dalam latihan militer Cobra Gold di Chanthaburi, Thailand, 14 Februari 2019. Latihan Cobra Gold ini juga diikuti beberapa prajurit militer dari berbagai negara, yakni Thailand, Amerika Serikat, Singapura, Jepang, China, India, Indonesia, Malaysia dan Korea Selatan. REUTERS/Soe Zeya Tun
Iklan

TEMPO.CO, Depok – Rendy Arga Yudha, 18 tahun, digigit ular jenis King Cobra saat sedang memberi minum pada Rabu 6 November 2019. Gigitan itu yang akhirnya mengantar Rendy menemui ajal sekitar lima hari berselang.

Yanti (42), tetangga Rendy, mengungkap kronologis peristiwa gigitan ular tersebut saat ditemui pada Senin 11 November 2019. Ia mengatakan, saat kejadian tiba-tiba Rendy mendatanginya dan hendak meminta minyak kayu putih. 

"Sekitar pukul 08.00, dia (Rendy) mendatangi saya sama suami, minta minyak kayu putih," kata Yanti.

Yanti mengatakan, saat ditanyai maksudnya, Rendy menunjukkan jari telunjuk tangan kanannya yang berdarah. Rendy mengatakan kalau dia digigit ular kobra peliharaannya.

“Saat itu kondisi wajah Rendy mulai terlihat pucat dan suhu badannya pun sangat panas,” kata Yanti.

Yanti pun segera mengikat jari telunjuk Rendy dengan karet yang, menurutnya, bisa mencegah bisa ular menyebar ke seluruh jaringan darah Rendy. Setelahnya, Yanti menghubungi keluarga Rendy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak lama kemudian, bude dari Rendy pun datang bersama tetangganya yang lain. Mereka segera melarikan Rendy ke Puskesmas, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Indonesia.

Di rumah sakit itu, Rendy sempat dirawat selama empat hari. Sayang, nyawanya tak tertolong. Pemuda tersebut mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu dinihari 10 November 2019, pukul 03.35 WIB.

Terpisah, pemerhati reptil, Arby Krisna, mengatakan, ada kesalahan dalam penanganan ular berbisa oleh Rendy maupun pertolongan pertama yang diberikan untuk pemuda itu. “Pertama, korban memegang dengan tangan kosong. Dalam penanganan ular berbisa juga sangat diharamkan memegang pakai tangan kosong,” kata Arby.

Kemudian saat terjadi kecelakaan, kata Arby, keluarga mengikat tangan korban menggunakan karet. Seharusnya, ketika terjadi gigitan ular berbisa, pertolongan pertama yang harus dilakukan adalah imobilisasi atau biarkan bagian tubuh yang tergigit jangan sampai bergerak.

“Bukan diikat tetapi jaga supaya tubuh yang terkena gigitan tidak bergerak,” kata Arby.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

8 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

43 hari lalu

Sejumlah massa dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Depok membawa miniatur keranda berkain putih bertuliskan 'Matinya Demokrasi' saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor KPU Depok, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2024. Aksi tersebut buntut dari temuan dugaan penggelembungan suara saat rekapitulasi suara di panitia pemilihan kecamatan (PPK) guna meningkatkan suara salah satu caleg DPR RI Dapil VI dari partai lain dan berharap agar KPU Kota Depok tegas menjunjung netralitas hingga integritas agar pesta demokrasi yang jujur dan adil. TEMPO/M Taufan Rengganis
Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.


Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

8 Februari 2024

Warga menggotong pasien gigitan ular berbisa yang kondisinya parah di kawasan pemukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak untuk dirujuk ke RSUD Banten.ANTARA/Mansur
Dua Warga Badui Digigit Ular Berbisa, Kondisinya Parah dan Dirujuk ke RSUD Banten

Dua warga Badui korban gigitan ular berbisa ini sudah sepekan dengan kondisi cukup parah. Bagian tangan menghitam dan membusuk.


Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

24 Januari 2024

Petugas dinas pemadam kebakaran melakukan evakuasi seekor ular King Kobra (Ophiophagus Hannah) saat ditemukan di kawasan permukiman warga Jakasampurna, di Bekasi, Jawa Barat, Kamis 12 Desember 2019. Temuan  King Kobra dengan panjang dua meter tersebut berawal dari laporan warga, selanjutnya ular diserahkan ke komunitas reptile. ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

Balita MN melihat ada lubang kemudian memasukkan tangannya ke dalam lubang yang diduga merupakan sarang ular itu.


Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Orang tua siswa SDN Pondok Cina 1 yang masih bertahan di gedung sekolah lama di Jalan Margonda Km 4,5 Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Rabu, 3 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.


Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

25 Desember 2023

Suasana saat peresmian Depok Open Space depan balai kota, Jalan Margonda Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Sabtu malam, 23 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Gratiskan Depok Open Space Dipakai untuk Pertunjukan

Warga Kota Depok dipersilakan memanfaatkan Depok Open Space jika ingin membuat pertunjukan di sana tanpa dipungut biaya


PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

17 November 2023

Suasana lomba cipta menu untuk Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbahan lokal di Kediri, Jawa Timur. (ANTARA/HO Dinas Kominfo Kota Kediri)
PMT Lokal Rp 18 Ribu hanya Dapat 2 Otak-otak, Kota Depok: Bukan Otak-otak Pinggir Jalan

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk lebih menekan angka stunting di Kota Depok ramai diperbincangkan


Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

5 Oktober 2023

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Hendak Study Tour, Bus Rombongan SMPN 3 Depok Kecelakaan di Cipali

Bus yang ditumpangi siswa SMP Negeri 3 Depok dikabarkan mengalami kecelakaan di Tol Cipali


Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

4 Oktober 2023

Suasana saat Salat Istisqa yang digelar di Lapangan Balaikota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Wali Kota Sebut Pemkot Depok Gelar Salat Istisqa Minimalis, Begini Penjelasannya

Pemerintah Kota Depok menggelar salat minta hujan atau Salat Istisqa di Lapangan Balai Kota Depok, Rabu, 4 Oktober 2023.


PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

27 Agustus 2023

Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat menghadiri acara konsolidasi partainya di Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat, 18 Agustus 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
PKS Prioritaskan Usung Kader Internal untuk Cawalkot Depok

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah membuat petunjuk pelaksanaan soal pemilihan kepala daerah 2024.