TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Utara memburu lima orang sisa geng motor Oy-Oy, yang diduga pelaku pengeroyokan dan pembacokan di Kelurahan Rorotan, Cilincing.
"Kami akan kejar sampai ke akar-akarnya dan sudah mengetahui identitas mereka," kata Kapolres Jakarta Utara Kombes Polisi Budhi Herdi di Polsek Cilincing, Senin, 11 November 2019.
Polisi telah menangkap empat dari sembilan anggota geng. Kelompok ini diduga terlibat pengeroyokan yang menewaskan seorang korban. "Empat pelaku, dua di antaranya masih di bawah umur," ujar Budhi.
Sebelum melakukan pembacokan, para anggota gerombolan ini telah melakukan tindak pidana pemerasan dan penusukan di wilayah Cilincing.
Para pelaku merampok sebuah kios dan membacok seorang pria bernama Kusnadi. Setelah itu mereka melarikan diri dan melakukan tindak pidana ditempat lain.
"Saya dengar ada ramai-ramai di warung, saya ke sana dan mendapat para geng motor usai merampok, lalu mereka menusuk pinggang bagian belakang saya," kata Kusnadi.
Penjaga warung, Zainal mengatakan, gerombolan geng motor itu datang menodongkan senjata tajam. Gerombolan yang diduga pelaku pengeroyokan dan pembacokan di Rorotan itu mengambil uang sekitar Rp 500 ribu dari kios Zainal.