TEMPO.CO, Bogor - Para pendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS di Kota Bogor ramai mengajukan permohonan Surat Keterangan Catatan Kepolisian atau SKCK dari kepolisian setempat. Hari ini, Selasa 12 November 2019, adalah hari kedua pendaftaran CPNS pada tahun ini.
Inspektur Dua Desty Irianti dari Unit Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bogor, menyebut lonjakan jumlahnya hingga lebih dari dua kali lipat daripada hari biasanya."Biasa 40-an orang, kini bisa 100 sampe 150 orang," ujar Desty saat ditemui di kantornya, Jalan Kapten Muslihat, Selasa 12 November 2019.
Desty mengatakan lonjakan permohonan SKCK yang diajukan oleh mereka yang ingin mendaftar CPNS sudah terjadi sejak pekan lalu. "Sudah enam hari ini, pemohon tembus terus di angka 100-an orang per hari," katanya lagi.
Lonjakan pemohon SKCK lebih tinggi lagi di Markas Polres Kabupaten Bogor. Kepala Bagian Humas Polres Bogor Ajun Komisaris Ita Puspita Lena menyebut jumlahnya sudah lebih dari 600 orang selama di dua hari pertama pekan ini. "Per hari ratusan orang yang mengajukan permohonan SKCK untuk CPNS," katanya, Selasa 12 November 2019.
Kepala Sub Bidang Analisis Kebutuhan dan Pengadaan Pegawai Kabupaten Bogor, Ida Wahyuningtyas, memaklumi ramainya para pemohon SKCK itu. Di Kabupaten Bogor, dia menerangkan, pendaftar CPNS bisa mencapai ribuan bahkan lebih dari sepuluh ribu orang setiap tahunnya.
Ida mencontohkan data pendaftar 2018 sebanyak 9.349 orang sedang yang diterima atau alokasi yang ada hanya 642 pegawai. "Sedangkan kebutuhan pegawai Kabupaten Bogor berdasarkan analisis beban kerja pada April 2019, berjumlah 37.357 orang," ucap Ida.