Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mayat dalam Koper, Drum, Lemari, dan Karung: Simak Ragam Motifnya

Reporter

image-gnews
Proses evakuasi mayat dalam koper di Nanggung, Kabupaten Bogor, Ahad 10 November 2019. Dok. Istimewa
Proses evakuasi mayat dalam koper di Nanggung, Kabupaten Bogor, Ahad 10 November 2019. Dok. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembunuhan diduga melatari kasus penemuan mayat dalam koper di Jalan Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor pada Minggu 8 November 2019. Dugaan berasal dari hasil pemeriksaan fisik yang memperlihatkan adanya luka hantaman beda tumpul di wajah dan tempurung kepala. Selain jasad yang dibungkus plastik, dilakban, dan dimuat dalam sebuah koper diduga untuk menghilangkan bukti.

Polisi belum bisa memastikan motif pembunuhan pria yang juga belum bisa dikenali itu hingga artikel ini dibuat, Selasa 12 November 2019. Namun kasus pembunuhan dengan mengemas jasad korbannya dalam wadah tertentu untuk menghilangkan barang bukti bukan kali pertama ini terjadi.

Berikut ini beberapa kasus serupa mayat dalam koper di Nanggung yang berhasil dikumpulkan: mereka tersebar di Jakarta, Bogor dan Bekasi dengan motif yang bisa hanya karena uang tips.

1. Mayat Bocah dalam Karung

Grace Gabriella Bimusu, 5 tahun, ditemukan tewas dalam karung beras yang dibuang di kebun kosong di Perumahan Bogor Asri, Cibinong, Bogor pada 30 April 2018. Belakangan diketahui tersangka pelaku pembunuhnya adalah RF, 15 tahun, tetangganya yang melakukan tindak kekerasan dan percabulan terhadap korban. Di pengadilan, RF dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah. Remaja itu dijatuhkan pidana penjara selama 10 tahun dan pelatihan selama tiga bulan.

2. Mayat Dufi dalam Drum

Jasad mantan wartawan yang tinggal di Kabupaten Tangerang Abdul Fithri Setiawan alias Dufi, 43 tahun, ditemukan dalam drum plastik di Kampung Narogong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada 18 November 2018. Tak didapati sehelai benang pun pada mayat Dufi. Sedang pada lehernya didapati sejumlah sayatan. Sama seperti dalam kasus mayat dalam koper di Nanggung, mayat Dufi ditemukan oleh seorang pemulung.

Terdakwa pembunuhan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi yang mayatnya dimasukkan dalam drum, M. Nurhadi, Sari Muniarsih dan Yudi alias Dasep saat menjalani sidang di Pengadilan Negeri Cibinong, Selasa 26 Maret 2019. TEMPO/ADE RIDWAN

Polisi menangkap pasangan suami-istri M. Nurhadi-Sari Murniasih serta Yudi alias Dasep. Ketiganya telah diadili dan divonis, masing-masing hukuman mati untuk Nurhadi dan Sari, sedang Yudi alias Dasep dihukum 10 tahun penjara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Mayat Ciktuti dalam Lemari

Ciktuti Iin Puspita, 22 tahun, ditemukan tewas terbunuh dalam lemari di rumah kos di Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, 20 November 2018 lalu. Pemandu karaoke itu tewas akibat hantaman martil di kepala dan lehernya yang dijerat dengan tali. Polisi meringkus sepasang kekasih sebagai pelakunya. Belakangan diketahui motif pembunuhan soal konflik titipan uang dari pelanggan.

Ciktuti Iin Puspita. Facebook

4. Mayat Dalam Karung di Bekasi

Mayat Eljon Manik, seorang tukang tambal ban, ditemukan dalam karung di Kampung Caman Raya Baru, Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi pada 4 Maret 2019. Adapun tersangka dalam kasus ini adalah sepasang kekasih SJ, 54 tahun, dan WGS, perempuan 28 tahun. Dari hasil penyelidikan, latar belakang pembunuhan ini adalah cinta segitiga.

Berdasarkan visum, Eljon diketahui masih hidup--sekarat--saat dirinya dimasukkan ke dalam karung dan dibuang ke Kali Kecil Cibening, Jalan Taman Tanah, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Dia sebelumnya dihantam menggunakan tabung gas elpiji tiga kilogram sebanyak enam kali. Dokter Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, menyatakan Eljon tewas karena lumpur yang memenuhi tenggorokannya.

MEIDYANA ADITAMA WINATA | ZW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.


Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

3 hari lalu

Sejumlah petugas gabungan melakukan pencarian korban tanah longsor di Kampung Sirnasari RT 07/04, Kelurahan Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu, 15 Maret 2023. Hujan deras pada Selasa malam mengakibatkan tebingan tanah setinggi 30 meter dan lebar 15 meter longsor dan menyebabkan dua warga meninggal dunia, enam warga luka-luka, sementara empat warga lainnya masih dalam proses pencarian. ANTARA/Arif Firmansyah
Longsor di Desa Sentul Bogor Akibat Hujan Lebat, Satu Orang Tertimbun

Tim gabungan masih mencari warga yang tertimbun longsor di Desa Sentul, Bogor. Pencarian sempat terganggu hujan ekstrem.


Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

3 hari lalu

Presiden Ekuador Daniel Noboa. REUTERS
Wali Kota Termuda di Ekuador Tewas Ditembak

Wali Kota Ekuador termuda Brigitte Garcia dan seorang staf ditemukan tewas tertembak dalam sebuah mobil. Geng pengedar narkoba diduga pelakunya,


Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

7 hari lalu

Ilustrasi penjahat narkoba. TEMPO/Iqbal Lubis
Polsek Bojonggede Tangkap Tiga Pengedar Sabu di Perum Villa Asia Bogor

Barang bukti yang diperoleh dalam penggeledahan rumah tempat penyimpanan narkoba para pengedar sabu itu adalah 76,71 gram, satu unit HP dan timbangan


Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

9 hari lalu

Tersangka Gregorius Ronald Tannurbersiap melakukan adegan rekonstruksi  di parkiran bawah tanah Lenmarc Mall, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 10 Oktober 2023. Ronald yang merupakan anak anggota DPR fraksi PKB Edward Tannur itu melakukan 41 adegan reka ulang dalam kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan korban bernama Dini Sera Afrianti tewas. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Anak Anggota DPR yang Tewaskan Pacarnya di Surabaya Mulai Diadili

Anak anggota DPR Edward Tannur, Gregorius Ronald Tannur, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya


Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

9 hari lalu

Aktivis Amnesty International Indonesia membawa petisi tentang penghormatan dan perlindungan HAM di Media Center KPU, Jakarta, Rabu, 6 Desember 2023. Amnesty International mengusulkan tiga topik penting kasus hak asasi manusia (HAM) kepada Komisi Pemilihan Umum dan mendesak untuk dibawa dalam debat capres dan cawapres. TEMPO/M Taufan Rengganis
Amnesty International Soroti Respons Delegasi Indonesia Kerdilkan Fakta dan Kondisi HAM di Sidang PBB

Amnesty International Indonesia mencatat, dari Januari 2018-Mei 2023, tercatat sekitar 65 kasus pembunuhan di luar hukum dengan 106 korban.


Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

12 hari lalu

Suciwati, istri Munir Said Thalib, saat ditemui usai diperiksa di kantor Komnas HAM, Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.


Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

12 hari lalu

Polisi mengungkap motif wanita bernama Siti Nurul Fazila, 26 tahun, tega membunuh anaknya, AAMS, 5 tahun.
Fakta Baru Kasus Ibu Bunuh Anak di Bekasi, Pelaku Kerap Mengaku Nabi, Anak Dianggap Dajjal

Berdasarkan keterangan suami, Siti si ibu bunuh anak berperilaku aneh 2 bulan terakhir, kerap mengaku nabi dan menganggap anaknya sebagai dajjal.


Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

13 hari lalu

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Trisakti saat pembacaan 'Maklumat Trisakti Lawan Tirani' di Tugu Reformasi 12 Mei, Jakarta, Jumat, 9 Febuari 2024. Para civitas academica yang terdiri dari guru besar, pengajar, mahasiswa, karyawan dan alumni Universitas Trisakti yang memegang teguh nilai-nilai etik kebangsaan, demokrasi, dan hak asasi manusia, kekhawatiran atas matinya Reformasi dan lahirnya tirani sepakat mengeluarkan maklumat. TEMPO/Joseph.
Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.


Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

13 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Ini Isi Bisikan Gaib yang Didengar Siti Hingga Ia Membunuh Anaknya di Bekasi

Berdasarkan keterangan suami, Siti mengaku sudah kerap mendengar bisikan gaib selama dua bulan terakhir. Berujung membunuh anaknya sendiri.