TEMPO.CO, Jakarta - Alan Darmasaputra menceritakan baru saja kehilangan sang adik, Ammar N.T. karena kecelakaan yang melibatkan mobil dan skuter elektrik GrabWheels. Alan menceritakan sang adik tertabrak oleh pengendara mobil saat mengendarai skuter elektrik di kawasan Fx Sudirman, Jakarta Pusat, pada Ahad dinihari, 10 November 2019 sekitar pukul 02.00.
"Kejadiannya sekitar dini hari. Adik gua dan 4 temannya lagi main Grab Wheels sekitaran belakang FX Sudirman, ambil jalurnya pun di jalur kiri. Tiba-tiba dari arah belakang mobil ngebut dan nabrak beruntun semuanya. 2 korban jiwa, 1 luka berat, dan 2 luka ringan," cuit Alan di media sosial miliknya @alandarma_s, Rabu pagi, 13 November 2019.
Akibat kejadian itu, Alan mengatakan sang adik mengalami pendarahan di otak dan trauma di dada karena benturan. Sedangkan temannya yang juga tewas juga mengalami pendarahan dan pembengkakan di otak.
"Pelaku menabrak membabi buta dalam keadaan mabuk. Dan sepertinya orangtua pelaku orang berpangkat, karena dapat informasi omnya adalah TNI," cuit Alan.
Kejadian penabrakan mobil terhadap pengguna skuter elektrik juga dibenarkan oleh warganet lainnya. Akun bernama Reni Sadono bercerita adiknya, Ajay, juga menjadi salah satu korban insiden itu.
Namun nasib Ajay lebih beruntung dibanding temannya. Ia hanya mengalami luka lecet karena berhasil menghindari tabrakan tersebut. Meskipun begitu, Reni mengatakan adiknya mengalami trauma psikologis akibat kejadian itu.
"Adik gue masih belum bisa ngomong. Dia shock dan trauma parah sih, nangis semalaman. Senin pagi adil gue baru bisa cerita," cuit Reni di akun Twitter-nya @renimerdk.
Hingga berita ini dibuat, cuitan cerita pengendara Grab Wheels yang tertabrak oleh mobil sudah diretweet lebih dari 9 ribu kali. Warganet meminta pihak kepolisan mengusut kasus itu dan pelaku diberikan hukuman yang setimpal.
Tempo tengah berusaha mengonfirmasi kronologi lengkap insiden ini ke pihak kepolisian namun belum ada tanggapan. Demikian halnya dengan pihak Grab Indonesia.