TEMPO.CO, Jakarta - Penyedia layanan skuter listrik GrabWheels berjanji akan lebih memprioritaskan keamanan pelanggan, pasca terjadinya kecelakaan terhadap penyewa jasa otopet listrik itu di dekat pusat perbelanjaan FX Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu dini hari, 10 November 2019.
"Grab berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan penggunaan GrabWheels melalui edukasi kepada pengguna dan bekerja sama dengan pihak terkait dalam upaya menjaga keselamatan," kata CEO GrabWheels TJ Tham dalam keterangan yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, 13 November 2019.
TJ Tham mengatakan saat ini sudah menghubungi keluarga keenam korban, baik meninggal dunia dan maupun cidera untuk memberikan dukungan bagi keluarga korban.
GrabWheels turut berduka cita dan menyesalkan kejadian itu.
Terkait keselamatan pengguna Grabwheels telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk lebih meningkatkan keamanan bagi para pengguna otopet listrik itu.
Sebelumnya, dua orang bernama Ammar, 18 tahun dan Wisnu, 18 tahun menjadi korban meninggal dunia saat menggunakan skuter listrik layanan Grabwheels seusai ditabrak mobil berjenis sedan di area FX Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu dini hari, 10 November 2019.
Kecelakaan tersebut terungkap dari unggahan akun @renimerdk di media sosial Twitter.
Cuitan tersebut menceritakan kisah adiknya Bagus yang mengalami kecelakaan saat mengendarai Grabwheels di kawasan Gelora Bung Karno. Menurut Reni, adiknya dan kelima temannya ditabrak pengemudi sedang yang mabuk saat menyewa layanan otopet listrik itu sehingga menyebabkan Ammar dan Wisnu meninggal dunia.