Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyiraman Cairan Kimia, Pelaku Mengaku Sudah 4 Kali Beraksi

Editor

Febriyan

image-gnews
Polisi menunjukkan tersangka penyiraman air keras, VY saat rilis kasus tersebut di Mapolda Metro Jaya, jakarta, Sabtu, 16 November 2019. Polisi menangkap VY yang diduga melakukan penyiraman air keras berupa air soda api terhadap sembilan orang korban di tiga lokasi terpisah di Jakarta Barat. ANTARA
Polisi menunjukkan tersangka penyiraman air keras, VY saat rilis kasus tersebut di Mapolda Metro Jaya, jakarta, Sabtu, 16 November 2019. Polisi menangkap VY yang diduga melakukan penyiraman air keras berupa air soda api terhadap sembilan orang korban di tiga lokasi terpisah di Jakarta Barat. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya mengungkap fakta baru kasus penyiraman cairan kimia di kawasan Jakarta Barat. Kepada polisi, pelaku yang bernama Vindra Yuniko ternyata sudah melakukan aksi penyiraman sebanyak 4 kali.

"Dari pengembangan pemeriksaan yang dilakukan, ternyata sebelumnya sekitar tanggal 3 November (tersangka) pernah sekali lakukan penyiraman. Jadi ada empat kali dia lakukan penyiraman," ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono di kantornya, Jakarta Selatan, Senin, 18 November 2019.

Gatot menjelaskan aksi pelaku pada 3 November 2019 itu merupakan aksi perdananya menyiramkan cairan kimia ke masyarakat. Aksi itu pelaku lakukan di dekat Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Namun, pada aksi yang pertama kali itu tak ada korban terluka. Sebab cairan kimia berupa campuran soda api dan air itu tak begitu kuat sehingga tak melukai korban.

"Campuran air dan soda apinya itu sedikit, sehingga tidak berdampak pada korban dan tidak ada yang melapor," kata Gatot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Vindra, menurut polisi, merupakan pelaku tunggal tiga kejadian penyiraman air keras di kawasan Jakarta Barat sejak awal bulan lalu. Aksinya tercium pertama kali ketika menyiram dua orang siswi SMPN 229 Jakarta Barat berinisial A dan PN yang sedang berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa, 5 November 2019.

Disusul kemudian penyiraman cairan kimia kepada nenek pedagang sayuran di Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan, pada 8 November 2019. Aksi terakhirnya terjadi pada Jumat pekan lalu, 15 November 2019. Vindra menyiramkan cairan kimia kepada enam siswi SMPN 207 Jakarta Barat di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan.

Dalam aksi terakhirnya itu, Vindra terekam kamera keamanan. Polisi akhirnya berhasil menangkapnya pada Sabtu, 16 November 2019.

Menurut Psikolog Kasandra Putranto yang memeriksa kejiwaaan pelaku, Vindra secara sadar melakukan perbuatannya. Menurut dia, pria berusia 29 tahun mengaku pernah terjatuh dari lantai 3 dan kesulitan membayar pengobatan. Kekesalan karena itulah yang kemudian mendorong dia melakukan kejahatan penyiraman cairan kimia. Tujuannya agar korban merasakan penderitaan yang sama seperti dirinya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka Kramat Jati, Pelaku Kesal Korban Ingkar Janji Mau Menikahi Istrinya

10 Januari 2024

Cuplikan CCTV pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi korban pembunuhan, Senin  dinihari, 8 Januari 2024. Instagram/Kabar Jaktim
Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka Kramat Jati, Pelaku Kesal Korban Ingkar Janji Mau Menikahi Istrinya

Pelaku penyiraman air keras ke pedagang semangka Kramat Jati kesal dengan sikap korban yang seolah mengingkari janji mau menikahi istrinya.


Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

9 Januari 2024

Cuplikan CCTV pegawai kios semangka di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur menjadi korban pembunuhan, Senin  dinihari, 8 Januari 2024. Instagram/Kabar Jaktim
Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

Tersangka penyiraman air keras itu dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.


Polisi Ungkap Modus dan Pelaku Penyiraman Air Keras dalam Tawuran di Tamansari

29 November 2023

Polisi tangkap pelaku tawuran inisial TO (28 tahun) dan FRA (20 tahun) yang membuat orang terluka. Sumber: Polsek Metro Taman Sari
Polisi Ungkap Modus dan Pelaku Penyiraman Air Keras dalam Tawuran di Tamansari

Polisi mengungkap kronologi tawuran dan penyiraman air keras yang terjadi di Jalan Mangga Besar I, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.


Marak Kasus Kekerasan Pelajar, KPAI Beberkan Penyebabnya

16 Oktober 2023

Muhammad Abidzar, pelajar korban penyiraman air keras saat pulang sekolah di Pulogadung, Jakarta Timur, ditengok teman-temannya di rumahnya, Jumat 11 Agustus 2023. Tempo/Ohan B. Sardin
Marak Kasus Kekerasan Pelajar, KPAI Beberkan Penyebabnya

KPAI menyinggung dampak pembelajaran jarak jauh terhadap maraknya kekerasan anak atau pelajar


Pelajar Siram Air Keras ke Pelajar Lain, Sosiolog UNJ: Ingin Jadi Pahlawan bagi Kelompoknya

6 Oktober 2023

Muhammad Abidzar, pelajar korban penyiraman air keras saat pulang sekolah di Pulogadung, Jakarta Timur, ditengok teman-temannya di rumahnya, Jumat 11 Agustus 2023. Tempo/Ohan B. Sardin
Pelajar Siram Air Keras ke Pelajar Lain, Sosiolog UNJ: Ingin Jadi Pahlawan bagi Kelompoknya

Sosiolog UNJ menyebut bahwa pelajar menyiram air keras ke pelajar lain menunjukkan bahwa mereka ingin diakui sebagai pahlawan.


Pelajar Disiram Air Keras, Ibu Korban Kasihan ke Pelaku: Hidupnya tidak Tenang

15 Agustus 2023

Muhammad Abizar, pelajar SMKN 5 Jakarta Timur, korban penyiraman air keras oleh pelajar lain di Jalan Pisangan Lama III, Jakarta Timur. Abidzar masih berada di IGD RSCM sambil menunggu ketersediaan kamar rawat, Jakarta, 10 Agustus 2023. Foto: TEMPO/Ohan
Pelajar Disiram Air Keras, Ibu Korban Kasihan ke Pelaku: Hidupnya tidak Tenang

Muhammad Abidzar, pelajar SMKN 5 Jakarta menjadi korban penyiraman air keras oleh pelajar dari sekolah lain


Pelajar Tersangka Siram Air Keras ke Pelajar Lain di Pulogadung, Polisi Sebut Motif Dendam Lama

14 Agustus 2023

Muhammad Abidzar, pelajar korban penyiraman air keras saat pulang sekolah di Pulogadung, Jakarta Timur, ditengok teman-temannya di rumahnya, Jumat 11 Agustus 2023. Tempo/Ohan B. Sardin
Pelajar Tersangka Siram Air Keras ke Pelajar Lain di Pulogadung, Polisi Sebut Motif Dendam Lama

Keluarga korban ragu dengan motif siram air keras yang disampaikan kepolisian. "Saya malu," kata ibunda.


Pelajar Penyiram Air Keras ke Wajah Pelajar Lain Ditangkap, Terancam Penjara hingga 5 Tahun

14 Agustus 2023

Muhammad Abidzar, pelajar korban penyiraman air keras saat pulang sekolah di Pulogadung, Jakarta Timur, ditengok teman-temannya di rumahnya, Jumat 11 Agustus 2023. Tempo/Ohan B. Sardin
Pelajar Penyiram Air Keras ke Wajah Pelajar Lain Ditangkap, Terancam Penjara hingga 5 Tahun

Polisi mengumumkan telah berhasil meringkus pelajar yang menjadi tersangka penyiraman air keras ke wajah Muhammad Abidzar, 16 tahun, pelajar SMK 5.


Kronologi Pelajar Disiram Air Keras di Pulogadung, Wajahnya Penuh Luka Bakar

11 Agustus 2023

Muhammad Abizar, pelajar SMKN 5 Jakarta Timur, korban penyiraman air keras oleh pelajar lain di Jalan Pisangan Lama III, Jakarta Timur. Abidzar masih berada di IGD RSCM sambil menunggu ketersediaan kamar rawat, Jakarta, 10 Agustus 2023. Foto: TEMPO/Ohan
Kronologi Pelajar Disiram Air Keras di Pulogadung, Wajahnya Penuh Luka Bakar

Hampir seluruh kulit wajah pelajar SMAKN 5 ini terbakar, menghitam, dan mengelupas akibat penyiraman air keras yang dilakukan pelajar sekolah lain.


Muhammad Abizar Pelajar Korban Penyiraman Air Keras Dirawat di RSCM

11 Agustus 2023

Muhammad Abizar, pelajar SMKN 5 Jakarta Timur, korban penyiraman air keras oleh pelajar lain di Jalan Pisangan Lama III, Jakarta Timur. Abidzar masih berada di IGD RSCM sambil menunggu ketersediaan kamar rawat, Jakarta, 10 Agustus 2023. Foto: TEMPO/Ohan
Muhammad Abizar Pelajar Korban Penyiraman Air Keras Dirawat di RSCM

Hampir seluruh kulit wajah Abidzar terbakar, menghitam, dan mengelupas akibat penyiraman air keras yang dilakukan pelajar sekolah lain