TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta, Syarif, meminta PKS akan mencoret satu nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Hal itu untuk memberi ruang kepada satu dari empat nama yang telah Gerindra ajukan.
"PKS segera memutuskan satu nama jadi untuk cawagub. Satu PKS, satu Gerindra," ujar Syarif saat ditemui di DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin 18 November 2019.
Syarif tak bisa memastikan siapa nama cawagub DKI yang akan dicoret. Demikian juga dengan nama dari Partai Gerindra yang akan dimasukkan ke dalam daftar itu.
"Kami masih menunggu," ujarnya.
Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno memang terus terhambat. Sebelumnya PKS telah mengajukan dua nama yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto ke DPRD DKI. Namun pemilihan keduanya terus terhambat karena proses lobi politik PKS yang tak cukup kuat.
Bulan lalu, Gerindra akhirnya mengirim empat nama kepada PKS. Gerindra menyatakan empat nama itu dikirim karena mandeknya proses politik pemilihan cawagub DKI. Keempat nama tersebut adalah Anggota Dewan Penasehat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Yuliantoro, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Ariza Patria dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah.
Sebelumnya anggota fraksi PKS Abdurahman Suhaimi menyatakan keputusan atas surat Gerindra tersebut masih di DPP. "Masih di DPP, fraksi belum dapat arahan," ujarnya.