TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Suhu panas kembali mewarnai hari-hari di wilayah Jakarta dan sekitarnya, termasuk Tangerang Selatan. Wilayah ini, tepatnya di Ciputat, pernah mencatatkan suhu udara 39,6 derajat Celsius pada 24 Oktober 2019.
Kepala Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan, Sukasno, memperkirakan suhu udara relatif panas masih akan mencengkeram hingga akhir November ini. Sebabnya, kata Sukasno, peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Siang hari ini, Senin 18 November 2019, suhu udara di wilayah setempat dilaporkannya 35 derajat.
"Semua tergantung dinamika atmosfer dan topografi di setiap wilayah," katanya menerangkan, Senin 18 November 2019. Dia menambahkan, "Kalau pancaroba seperti ini, selain suhu panas, kita juga waspadai hujan disertai petir dan angin kencang."
Menurut Sukasno, posisi semu matahari sekarang sedang bergerak menjauhi katulistiwa ke selatan. "Ekstrem-nya kemarin saat kulminasi (matahari persis di atas wilayah ekuator). Insya Allah ke depan suhu tidak panas seperti hari-hari sebelumnya," ujarnya.
Sukasno juga mengatakan, apabila masyarakat ingin mengetahui tentang perkembangan kondisi cuaca sehari-hari, termasuk soal suhu panas, bisa mengunduh aplikasi BMKG yang sudah tersedia. Dia juga mengimbau masyarakat menghindari aktivitas yang bisa memicu kebakaran, serta banyak minum air putih guna menghindari dehidrasi dan mengenakan pakaian yang melindungi kulit dari sinar matahari jika beraktivitas di luar ruangan.