TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Timur M Anwar akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk menanggulangi tanah longsor di Pisangan Timur, Pulogadung.
"Kita sedang berkoordinasi dengan Kementerian PUPR terkait Jalan DI Panjaitan yang bertebing, berisiko longsor ke rumah warga," kata Anwar di Jakarta, Senin sore, 18 November 2019.
Anwar beserta jajarannya telah melakukan peninjauan lokasi pada hari Minggu dan telah memetakan sejumlah masalah di lokasi.
Ketua RT 05 RW 01 Pisangan Timur Andre Lesmana mengungkapkan, ancaman tanah longsor di wilayahnya terjadi sejak 2015. Longsor semakin parah usai proyek pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) beberapa bulan lalu.
"Galian kabelnya tidak ditutup rapi. Jadi air hujan masuk lewat gorong-gorong," katanya.
Setiap hujan, kata dia, air menggerus tanah merah yang menjadi pondasi Jalan DI Panjaitan. Akibatnya permukaan tanah turun sekitar tiga meter ke Jalan Pisangan Lama Barat.
Saat terjadi longsor, tanah dari tebing Jalan DI Panjaitan langsung menutup akses jalan warga karena tidak ada turap penahan. "Turapnya cuma ditutup pakai karung isi puing dan pasir," katanya.
Andre khawatir musibah longsor di Pisangan Timur akan semakin parah. "Sekarang kalau kita perhatikan
Jalan DI Panjaitan, konturnya mulai miring karena pondasi di bawahnya habis tergerus air," katanya.