TEMPO.CO, Jakarta -Grab Indonesia segera berkomunikasi dengan keluarga Ammar dan Wisnu, korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan saat menggunakan layanan skuter listrik GrabWheels.
Komunikasi lebih lanjut akan dilakukan Grab Indonesia untuk memberikan santunan yang merupakan asuransi yang telah termasuk dari bagian layanan jasa dari pengguna GrabWheels.
"Sudah, sudah (komunikasi). Kita menunggu masa berkabung lewat. Pasti akan kita kasih (santunan)," kata Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreiano di FX Sudirman, Senin, 18 November 2019.
Sebetulnya pihaknya sudah mencoba hubungi keluarga almarhum. "Tapi karena masih masa berkabung, mungkin kami akan menghubungi dalam waktu dekat," kata dia.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Priyanto (kiri) bersama Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreiano (kanan) saat acara bersama rencana jalur khsusus di kawasan Sudriman Jakarta Selatan, Senin 18 November 2019. Tempo/Taufiq Siddiq
Meski sudah menyatakan segera memberikan santunan yang termasuk dalam asuransi pengguna GrabWheels, Tri enggan menyebutkan besaran santunan yang akan diterima oleh kedua keluarga Ammar maupun Wisnu.
"Nanti kita sampaikan, detilnya ada di aplikasinya ya," kata Tri.
Tri juga enggan membeberkan lebih jelas untuk mekanisme pemberian bantuan kepada keluarga yang menjadi korban pada 10 November lalu. "Nanti akan kita kabari setelah bicara langsung dengan keluarga," ujarnya.
Sebelumnya, terjadi kecelakaan yang merenggut dua nyawa pengguna layanan GrabWheels di area Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Minggu 10 November 2019 pada pukul 03.00 WIB. Selain Ammar dan Wisnu, empat korban lain mengalami luka, yakni Wanda, Wulan, Bagus, dan Fajar Wicaksono.