TEMPO.CO, Jakarta -PT Kereta Commuter Indonesia disingkat KCI menambah jadwal perjalanan kereta rel listrik commuter line mulai 1 Desember 2019. Penambahan bakal disesuaikan dengan mengganti Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) tahun 2017 menjadi 2019.
Soal penetapan Gapeka, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah melansirnya dari Keputusan Menteri Perhubungan No: KP.1781 Tahun 2019 tentang Gapeka 2019.
Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti, dalam siaran persnya menyatakan telah memprogramkan operasi perjalanan KRL sebanyak 90 Loop yang berjumlah 1.057 perjalanan KRL per harinya sesuai Gapeka 2019.
"Jumlah tersebut bertambah dibanding dengan program pada GAPEKA 2017 dengan operasi perjalanan KRL sebanyak 81 Loop yang berjumlah 945 perjalanan KRL per harinya," kata Wiwik, Senin, 18 November 2019.
PT KCI akan menambah jumlah perjalanan KRL pada Triwulan pertama pemberlakuan GAPEKA 2019 sebanyak 86 Loop dengan 960 perjalanan KRL. Adapun total sarana KRL yang dioperasikan sebanyak 1.100 unit kereta.
KRL melintas di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019. PT Kereta Commuter Indonesia mengumumkan bahwa Stasiun Tanah Abang kembali dibuka dan beroperasi setelah sempat ditutup akibat aksi kerusuhan 22 Mei. ANTARA/Aprillio Akbar
Penambahan ini akan terus dilaksanakan secara bertahap berdasarkan hasil evaluasi perjalanan KRL hingga mencapai jumlah sesuai dengan program GAPEKA 2019
Dengan penyesuaian ini maka jumlah perjalanan KRL untuk lintas Bogor Line sebanyak 405 perjalanan KRL yang terdiri dari Center Line (Bogor/Depok – Jakarta Kota PP) terdapat 227 perjalanan dengan headway pada peak hour selama 5 menit.
Sedangkan lintas Loop Line (Bogor/Depok – Jatinegara PP) terdapat 178 perjalanan dengan headway pada peak hour selama 5 menit.
Lalu jumlah perjalanan KRL Bekasi Line (Cikarang/Bekasi – Jakarta Kota PP) sebanyak 174 perjalanan setiap harinya dengan headway pada peak hour selama 11 menit.
Untuk lintas Serpong Line (Rangkasbitung/Parung Panjang/Maja/Serpong – Tanah Abang PP) terdapat 178 perjalanan KRL pada lintas tersebut dengan headway pada peak hour selama 10 menit.
Sedangkan di lintas Tangerang Line (Tangerang – Duri PP) pada pemberlakukan GAPEKA
2019 ini, terdapat perjalanan KRL sebanyak 98 perjalanan dengan headway pada peak hour selama 15 menit.
Sementara untul lintas Tanjuk Priok Line (Tanjung Priok - Jakarta Kota PP) pada Triwulan pertama GAPEKA 2019 ini terdapat total perjalanan KRL sebanyak 56 perjalanan dengan headway pada peak hour selama 30 menit.
Sedangkan KRL Feeder (Kampung Bandan – Jakarta Kota PP) pada GAPEKA 2019 ini
terdapat jumlah perjalan sebanyak 47 perjalanan dengan headway pada peak hour selama 38 menit.
“Penyusunan GAPEKA 2019 ini telah berlangsung cukup lama, dengan memerhatikan berbagai masukan," ujarnya.
Hal utama yang menjadi pertimbangan adalah saran dari para pelanggan, pembangunan infrastruktur perkeretaapian, dan Sarana KRL yang dimiliki KCI. PT KCI berharap dengan memberlakukan jadwal baru berdasarkan GAPEKA 2019, para pengguna KRL dapat lebih terakomodir kebutuhannya.
Harapan lain dari penyedia ini adalah penambahan perjalanan KRL ini akan memberikan dampak baik bagi pengguna jasa KRL. Penambahan perjalanan KRL di GAPEKA 2019 ini juga mendukung program
pemerintah dalam meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi publik.
“Dengan penambahan perjalanan KRL di GAPEKA 2019 ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang menggunakan transportasi publik khususnya KRL," ujar Wiwik terkait kebijakan KCI soal penambahan jadwal KRL.